Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan bahwa 70 persen anggaran prestasi untuk cabang olahraga Asian Games 2018 tidak terbatas pada induk cabang olahraga Asian Games saja. Angka tersebut, kata dia, juga termasuk untuk cabang olahraga Asian Para Games.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Termasuk Para Games, bunyi anggarannya memang seperti itu," ujar pria yang akrab disapa JK itu ketika dicegat awak media di Masjid Istiqlal, Jumat, 12 Januari 2018. Asian Para Games adalah ajang olahraga yang diselenggarakan untuk para atlet difabel. Penyelenggaraannya dilakukan setelah Asian Games 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagaimana diketahui, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 735 miliar yang diberikan untuk peningkatan cabang olahraga Asian Games 2018. Namun, alokasi tersebhut mendapat banyak pertentangan dari induk organisasi cabang olahraga.
Tujuh puluh persen dari Rp 735 miliar atau Rp 514 miliar, menurut berbagai induk organisasi cabang olahragra, dirasa terlalu sedikit. Menurut mereka, idealnya, 40 cabor yang turut serta dalam Asian Games 2018 mendapat sekitar Rp 1,2 triliun.
JK secara tidak langsung mengakui bahwa alokasi itu memang sedikit. Karena itulah, kata dia, Kementerian Pemuda dan Olahraga akan mencoba menutupi kekuranganya dengan memberikan tambahan dana sebesar Rp 70 miliar.
Spesifiknya, dalam hal prestasi, Rp 70 miliar akan dipakai untuk try out dan keperluan kontingen, yakni Rp 20 miliar untuk try out dan sisanya untuk kontingen di mana akan diberikan untuk induk cabor unggulan yang memiliki potensi emas.
Ditanyai kapan akan ada kepastian soal anggaran prestasi Asian Games, JK mengatakan akan ada rapat lagi sesegera mungkin. "Besok ada pertemuan," ujarnya mengakhiri.