Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Carlos Alcaraz mengatakan bahwa kemenangan perdananya di Prancis Terbuka atau French Open 2024 merupakan momen paling membanggakan dalam kariernya. Ia akan menandai kemenangan terbarunya itu dengan membuat tato Menara Eiffel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Alcaraz, petenis Spanyol berusia 21 tahun, menjadi petenis termuda yang menjuarai Grand Slam di tiga lapangan berbeda, setelah meraih gelar Wimbledon dan AS Terbuka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menjadi kampiun di Rolan Garros setelah mengalahkan petenis Jerman Alexander Zverev 6-3 2-6 5-7 6-1 6-2, Minggu, 9 Juni 2024. Ia bergabung dengan klub elit juara ajang ini yang juga beranggotakan para petenis hebat seperti Mats Wilander, Jimmy Connors, Andre Agassi, Roger Federer, Rafa Nadal, dan Novak Djokovic.
Alcaraz tiba di Paris dengan hampir tidak ada pertandingan yang dijalaninya karena cedera lengan kanan Karena itu, ia merasa keberhasilannya kali ini menjadi lebih istimewa.
"Tentu saja memenangkan AS Terbuka (pada 2022) ketika saya untuk pertama kalinya meraih peringkat satu, sesuatu yang saya impikan sejak saya mulai bermain tenis, meraih Grand Slam pertama saya. Jadi itu sangat istimewa,” kata Alcaraz.
"Cara saya memenangi Wimbledon (pada 2023), mengalahkan Djokovic dalam lima set telah menjadi pencapaian yang luar biasa bagi saya. Saat ini, mengangkat trofi Roland Garros, mengetahui semua yang telah saya alami selama sebulan terakhir dengan cedera dan semuanya, saya tidak tahu.”
"Mungkin ini adalah momen yang sangat saya banggakan, karena semua yang telah saya lakukan dalam sebulan terakhir untuk bersiap menghadapi turnamen ini bersama tim saya, banyak pembicaraan dengan mereka. Jika saya harus berlatih, jika saya tidak bisa berlatih atau berdiskusi dengan mereka.”
“Ini sangat sulit bagi saya, jujur saja.”
Carlos Alcaraz menjuarai French Open 2024. REUTERS/Yves Herman
Alcaraz telah mengundurkan diri dari Monte Carlo dan Barcelona Terbuka karena cedera tersebut. Ia sempat berusaha mempertahankan gelarnya di Madrid, tersingkir di perempat final, ia juga melewatkan Italia Terbuka.
"Saya menganggap diri saya sebagai pemain yang tidak membutuhkan terlalu banyak pertandingan untuk mencapai kondisi 100 persen. Saya menjalani minggu yang sangat baik di Paris, berlatih dengan pemain-pemain bagus,” kata Alcaraz.
"Saya merasa sangat baik dalam memainkan set, bergerak, memukul pukulan saya sebelum turnamen dimulai. Jelas, setiap pertandingan yang saya mainkan, saya menjadi lebih baik dan lebih baik lagi."
Alcaraz mengatakan ia akan menandai kemenangan terbarunya dengan membuat tato Menara Eiffel, seperti setelah kesuksesan besar sebelumnya.
"Saya harus mencari waktu. Tapi saya pasti akan melakukannya. Itu akan berada di pergelangan kaki kiri,” kata Alcaraz.
"Wimbledon adalah yang tepat. Di sini akan menjadi yang kiri, saya pikir dengan Menara Eiffel, dengan tanggalnya."
REUTERS