Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Pendaki Gunung Tewas di Himalaya, Karena Penyakit Ketinggian

Dua pendaki gunung India tewas di dekat puncak Gunung Kanchenjunga saat melakukan ekspedisi pendakian gunung tertinggi ketiga dunia di Nepal.

16 Mei 2019 | 16.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kondisi tenda pendaki setelah 12 jam dilanda badai salju di Pegunungan Himalaya, Nepal, 14 Oktober 2014. Foto: Nizar untuk Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dua pendaki gunung India tewas di dekat puncak Gunung Kanchenjunga, Himalaya, saat melakukan ekspedisi pendakian gunung tertinggi ketiga dunia di Nepal. Hal itu disampaikan operator pendakian kepada media, Kamis 16 Mei 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kedua pendaki tersebut, tulis kantor berita Reuters, bernama Biplab, 48 tahun, dan Kuntal Kanrar, 46 tahun. "Keduanya ditemukan Rabu malam waktu setempat di sekitar ketinggian 8.000 meter," tulis Reuters.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perusahaan operator pendakian gunung, Pasang Sherpa of the Peak Promotion, dalam keterangannnya kepada awak media mengatakan, Baidya yang mendaki puncak Gunung Kanchenjunga dengan ketinggian 8.586 meter pada Rabu, 15 Mei 2019, tewas akibat penyakit ketinggian.

"Sedangkan Kanrar meninggal karena mencoba mendaki puncak gunung tersebut," kata operator. "Kedua pendaki berasal dari kota sebelah timur India, Kolkata."

Ratusan orang mendaki puncak Gunung Himalaya dari berbagai jalur selama musim semi yang akan berakhir pada bulan ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus