Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Motor

5 Kiat Merawat Kampas Rem Motor

Kampas rem motor yang terbuat dari material abrasif akan habis jika terus mengalami gesekan saat melakukan pengereman.

17 Maret 2023 | 18.30 WIB

Ilustrasi rem cakram sepeda motor. Januari 2018. TEMPO/Wawan Priyanto
Perbesar
Ilustrasi rem cakram sepeda motor. Januari 2018. TEMPO/Wawan Priyanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kampas rem motor merupakan salah satu komponen penting yang perlu diperhatikan di sepeda motor. Bagian komponen dari sistem pengereman ini memiliki fungsi menekan piringan cakram pada ban sepeda motor agar berhenti berputar.

Kampas rem yang terbuat dari material abrasif akan habis jika terus mengalami gesekan saat melakukan pengereman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Oleh karena itu, komponen ini krusial terhadap keselamatan pengendara. Berikut deretan tips menjaga dan merawat kampas rem motor. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

1. Menjaga gaya berkendara

Mengutip laman Federal Oil, ketika mengendarai sepeda motor disarankan jari tidak selalu menempel di tuas rem. Ini karena jari tersebut dikhawatirkan tanpa sengaja menarik tuas rem saat kendaraan melaju yang membuat kampas rem lebih mudah aus sehingga mengurangi usia pakainya.

Berkendaralah dengan hati-hati. Upayakan untuk menjaga jarak aman dengan pengendara lain agar tidak terjadi pengereman mendadak yang menyebabkan roda terkunci dan slip. 

2. Bersihkan kampas rem secara rutin

Membersihkan kampas rem secara rutin penting untuk dilakuka, apalagi ketika musim hujan. Hal ini karena pada musim hujan, kampas rem lebih rawan kotor akibat kotoran dari air hujan atau genangan air yang menempel menempel di permukaan kampas rem.

Disarankan untuk rutin membersihkan bagian kampas rem dengan cairan pembersih rem atau menyemprot dengan tekanan rendah pada bagian dari kampas rem. 

3. Pastikan jarak antara kampas rem dengan piringan cakram tetap ideal

Mengutip situs web Wahana Honda, pastikan kampas rem memiliki jarak bebas dengan piringan cakram. Ini bertujuan untuk menghindari terjadinya gesekan antara dua komponen tersebut sebelum tuas rem digunakan. Jarak antara kampas rem dan piringan cakram yang belum ideal bisa diatur secara manual dengan memutar roda ban. Apabila terdapat gesekan, artinya posisi tersebut masih kurang tepat. 

4. Mengecek kaliper, per kampas rem, dan ketebalan kampas rem

Bersihkan kaliper dan per kampas rem agar tekanan yang diberikan kampas rem sama rata. Cek ketebalan kampas rem, ganti jika sudah tipis karena dapat mengikis permukaan piringan cakram yang biasanya ditandai dengan bunyi gesekan. 

5. Perhatikan kondisi bearing roda

Bearing roda atau laher pada sepeda motor berfungsi mengurangi gesekan dengan komponen yang ada di velg. Beraing roda membantu membuat perputaran roda motor lebih stabil dan nyaman digunakan berkendara.

Bearing roda yang bermasalah akan membuat putaran roda tidak rata atau pelek menjadi goyang, akibatnya piringan cakram akan menekan kampas rem motor sehingga putaran roda akan tersendat tanpa melakukan pengereman. Pastikan bearing roda selalu dalam kondisi yang terlumasi dengan baik. Lakukan perawatan secara berkala di bengkel terpercaya.

HATTA MUARABAGJA
Pilihan editor : Bunyi-bunyi Berdecit dari Rem Motor atau Mobil, Ini 7 Penyebabnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus