Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 banyak dimanfaatkan untuk mudik ke kampung halaman atau hanya bepergian jauh keluar kota.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski telah diimbau untuk tidak melakukan perjalanan jauh menggunakan motor tapi nyatanya masih banyak masyarakat yang memilih menggunakan kendaraan roda dua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pasalnya banyak yang beranggapan touring atau bepergian jauh merupakan kegiatan yang menyenangkan. Oleh karenanya, agar tidak mudah lelah saat berkendara, Wahana Honda memberika tips cara mengendarai motor saat melakukan perjalanan jauh memanfaatkan momentum libur Nataru.
1. Pastikan motor dalam kondisi yang prima
Kondisi motor yang prima adalah syarat wajib sebelum melakukan perjalanan jauh. Jangan sampai mengendarai motor yang dalam keadaan tidak sehat di perjalanan panjang. Apalagi dengan kualitas suspensi yang seadanya. Motor dengan suspensi yang tidak optimal malah akan bikin pengendaranya lelah di perjalanan.
Motor untuk melakukan perjalanan jauh sendiri sebenarnya bisa motor apa aja. Motor jadul sampai dengan motor matic keluaran terbaru juga bisa kamu gunakan untuk touring. Yang penting kondisinya prima, dan tau cara mengendarai motor, cara mengendarai motor matic atau motor apapun yang akan digunakan.
2. Istirahat yang cukup sebelum berkendara
Selain motor yang prima, istirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan jauh adalah hal penting untuk kondisi pasca perjalanan. Dengan kondisi tubuh yang prima, perjalanan jauh gak akan membuat pengendara kecapekan.
3. Posisi duduk menentukan kualitas berkendara
Posisi duduk yang benar akan membuatmu tahan lebih lama di jalanan. Akan lebih baik jika posisi kakimu menjepit tangki bensin jika kamu mengendarai motor kopling dengan fuel tank di depan. Selain itu cara mengendarai motor matic di turunan saat turing adalah dengan menjepit jok dengan paha dalam.
Selain itu posisi duduk yang terlalu mundur atau terlalu maju juga akan membuat gampang capek. Hindari posisi tersebut. Pastikan duduk di posisi sentral dari jok motor.
4. Sikap tubuh dan lengan harus sesuai
Bukan hanya posisi duduk saja, Sikap tubuh yang baik seperti badan yang tidak bongkok akan sangat membantu memudahkan perjalanan. Selain itu posisi lengan yang lurus juga sebaiknya gak kamu lakukan.
Pastikan lenganmu dalam kondisi yang santai sehingga badanmu juga bisa rileks sembari berkendara.
Idealnya lenganmu membentuk sudut 30 derajat dari sisi lengan luarnya. Sudut ini akan membantu lengan meredam goncangan ketika motor melewati jalan berbatu.
5. Pengereman yang baik membuat berkendara lebih baik
Pengereman yang baik adalah dengan menggunakan kedua rem dengan porsi yang ideal. Porsi ideal pengereman yaitu 60 persen rem depan dan 40 persen rem belakang. Dengan pengereman yang baik, bukan hanya keselamatan yang terjaga, kondisi badan juga akan selalu prima.
Biasakan juga mengerem secara berkala. Jangan melakukan rem yang terlalu spontan karena selain menguras tenaga, hal ini akan membahayakan pengendara lain di belakang.
6. Waspada akan jalanan yang berlubang
Sebisa mungkin hindari jalanan berlubang. Jika tak ada pilihan lain lagi karena di lajurmu rata akan lubang, mengalah dengan melambatkan laju kendaraan adalah hal yang bagus.
Oleh karenanya, jaga jarak dengan kendaraan di depan adalah hal yang wajib.
7. Patuhi rambu lalu lintas
Selain semua poin di atas, mematuhi rambu lalu lintas adalah hal yang wajib lakukan. Karena semua peraturan yang ada telah dirancang untuk keselamatan pengendara.
Pilihan Editor: Catat Daftar Nomor Telepon Penting Saat Libur Nataru
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto