Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Motor

Bantingan Shock Breaker Sepeda Motor Keras, Ini Biaya Reparasinya

Umur shock breaker sepeda motor depan yang terlalu lama menjadi salah satu penyebab kinerja shock bisa berkurang

4 September 2018 | 13.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Yamaha Aerox menggunakan suspensi upside down. Tempo/Naufal Shafly

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bogor - Bantingan shock breaker sepeda motor depan yang keras disebabkan oleh beberapa faktor. Menurut mekanik bengkel Sabar Motor, Feri Febrian di Cileungsi, Bogor pada Selasa, 4 September 2018 mengatakan, penyebabnya bisa dari umur, seal, dan as.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia melanjutkan, umur shock breaker depan yang terlalu lama menyebabkan kinerja shock bisa berkurang. “Biasanya tergantung pemakaian, gejala awal shock keras ini terjadi karena per yang sudah terlalu lama sehingga kinerja berkurang, juga oli shock yang kualitasnya berkurang seiring bertambahnya umur,” kata Feri kepada Tempo di bengkel Sabar Motor.

Baca: Semangat Putra Motor Modifikasi Mesin Jadi 2 Silinder, Harganya..

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemudian seal dan as yang rusak, jika salah satu komponen ini rusak otomatis oli di dalam tabung shock akan bekurang. Kejadian ini mudah untuk diketahui karena jika komponen tersebut bocor, oli akan luber kemana-mana.

Menurut Feri, cara menangani hal tersebut dengan membongkar dan mengecek satu per satu part yang rusak. Jika sudah ditemukan, takaran oli shock diganti dengan yang baru sesuai ukuran.

Takaran yang pas untuk motor matik dan bebek adalah 70 hingga 80 mililiter, sedangkan ukuran motor sport 150 cc 170 mililiter. Ukuran tersebut untuk satu tabung shock depan.

Untuk mendeteksi oli shock yang kebanyakan bisa dilakukan dengan mengetes dengan cara mengerem depan kemudian di ayun-ayunkan. Jika terlalu keras itu kebanyakan, jika terlalu empuk tapi saat dipakai berkendara malah keras itu pertanda oli terlalu sedikit.

Baca: AISI: Pembiayaan Kendaraan DP 0 Persen Berisiko Gagal Bayar

Lalu, jika per shock dirasa kinerjanya sudah menurun lebih baik menggantinya dengan yang baru dan jangan membalik per, karena tidak akan berpengaruh pada kinerjanya. “Membalik per shock tidak akan berpengaruh dan tidak menimbulkan efek apa-apa. Jika sudah keras lebih baik diganti,” ujarnya.

Soal harga, jika kerusakan terjadi pada seal, mengganti seal  sepeda motor bebek atau matik kanan dan kiri sekitar Rp 75 ribu, ganti oli shock dibanderol sekitar Rp 40 ribu utuk motor bebek atau matik, Rp 50 ribu pada motor sport 150 cc, dan ganti as dibanderol sekitar Rp 375 ribu kanan dan kiri.

 

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus