Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Honda Recall 120.000 Lebih Mobilnya Gara-gara Potensi Malfungsi Rem

Honda melakukan penarikan kembali (recall) terhadap 124.077 mobilnya karena potensi masalah pada rem. Di antaranya adalah Honda Civic.

7 Juli 2023 | 07.30 WIB

Honda Logo (REUTERS/Toru Hanai)
Perbesar
Honda Logo (REUTERS/Toru Hanai)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Honda melakukan penarikan kembali (recall) terhadap 124.077 mobilnya. Penarikan ini disebabkan adanya permasalahan pada bagian sistem pengereman yang berpotensi mobil tidak dapat mengerem dengan sempurna.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Masing-masing silinder master rem pada mobil Honda dapat terlepas dari booster rem yang dapat menyebabkan kegagalan rem. Solusi dari permasalahan ini adalah dengan memeriksa dan memperbaiki rakitan booster rem.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Melansir laman Carscoops hari ini, Jumat, 7 Juli 2023, model mobil yang terdampak recall ini ada lima, yakni Acura MDX 2020, Honda Civic 2020-2021, Honda Passport 2021-2023, Honda Pilot 2021-2022, dan Honda Ridgeline 2020-2023.

Honda mengonfirmasi bahwa model-model mobil tersebut memiliki pengikat tie rod yang salah, yang menghubungkan booster rem ke master silinder rem. Namun, Honda mengklaim bahwa hanya satu persen dari kendaraan yang ditarik kembali, yang benar-benar memiliki masalah.

Dalam pengajuan ke NHTSA, Honda mengaku telah melacak masalah ini sejak Desember 2020. Di bulan tersebut, cabang manufaktur Honda menemukan mur yang hilang dari rakitan penguat rem dan memberi tahu pemasoknya, VBS. Pemasok pun telah menerapkan tindakan pencegahan agar hal yang sama tidak terjadi lagi.

Namu pada akhir 2022, Honda menerima laporan tentang rem blong pada mobil Pilot 2021. Pabrikan berlogo H tersebut mulai melakukan penyelidikan tetapi tidak ada tindakan lebih lanjut hingga 24 Mei 2023.

Saat itu, VBS mengirimkan laporan informasi kerusakannya sendiri ke NHTSA dan Honda dapat mengecek kembali data tersebut dengan miliknya sendiri. Hal tersebut yang mendasari Honda mengumumkan penarikan kembali ini untuk memastikan keamanan dari masalah cacat bagian rem.

Hingga saat ini, Honda baru menerima dua klaim garansi dan tidak mengetahui apakah ada cedera, kecelakaan, atau kematian yang disebabkan masalah rem tersebut. Pelanggan yang terdampak masalah ini akan menerima pemberitahuan dari Honda setelah 7 Agustus 2023.

DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus