Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jangan teledor saat barang yang ditawarkan COD atau cash on delivery, bisa dibawa kabur calon pembeli, seperti yang dialami Miki. Pemuda berusia 26 tahun, warga Kampung Jaipong, Desa Cikakak, kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini kehilangan motor klasik Honda CB kesayangannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Honda CB yang sudah dimodifikasi tersebut dibawa kabur Bayu, orang yang mengajaknya COD atau pembayaran ditempat, Selasa, 13 Juli 2021.
Sebelumnya, Miki memang berniat menjual motor tersebut dan mempostingnya di Facebook. Postingan iklan motornya ini kemudian direspon oleh Bayu dan mengajak Miki untuk COD di Kampung Bojongkopo, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Miki dan pelaku pun bertemu di tempat yang dijanjikan itu. Dikutip dari sukabumiupdate.com, Pelaku kemudian berupura-pura meminta untuk mencoba motor tersebut. Miki, tanpa perasaan curiga mengabulkan permintaan pelaku. Pelaku kemudian mencoba motor CB klasik tersebut dari arah Bojongkopo ke arah Palabuhanratu.
Namun, motor itu tak kembali lagi. "Pelaku mengaku bernama Bayu itu nggak balik lagi ke lokasi awal ketemu sampai saat ini. Ciri-cirinya tinggi, tubuhnya kecil, ngakunya orang Ciranji, Kiaradua sebelum Cigaru," kata Anugrah sebagaimana dikutip oleh Tempo dari laman Sukabumi Update, Jumat 16 Juli 2021.
Sepuluh menit kemudian, Miki dan temannya, Anugerah seorang pemuda berusia 24 tahun, menyusul ke arah perginya pelaku namun tidak berhasil menemukannya.
Pelaku, kata Anugrah, hanya meninggalkan tas rajut yang berisi rokok dua batang, telepon genggam merek Asus. Di dalam telepon genggam tersebut juga tidak ada data apapun, bahkan kartu GSM. Selain itu, di dalam tas tersebut juga terdapat kacang polong.
Pria yang membawa kabur Honda CB modif itu akhirnya mengembalikan motor tersebut ke sekretariat komunitas classic bikers Palabuhanratu, Selasa 13 Juli 2021 malam. Ketua komunitas classic bikers Palabuhanratu Abdul Azis, 31 tahun, mengatakan, pelaku mengembalikan motor tersebut karena kaget melihat postingan motor CB hilang di media sosial.
"Si pelaku merasa syok terhadap postingan postingan motor CB yang hilang, kemudian dia mengaku banyak tekanan dari teman-temannya hingga akhirnya menyerahkan motor dengan mendatangi sekretariat Bikers Palabuhanratu di kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan simpenan, sekitar pukul 20.00 WIB," ujar Aziz, Rabu, 14 Juli 2021. Pengalaman Miki dalam menjual motor kesayangannya melalui COD, patut jadi pelajaran.
NAUFAL RIDHWAN ALY
