Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mobil hybrid merupakan jenis mobil yang menggunakan dua jenis sumber tenaga, yaitu bensin dan listrik. Penggunaan mobil ini dipercaya lebih efisien dan lebih ramah lingkungan.
Bahkan, masyarakat mulai banyak yang beralih untuk menggunakan mobil hybrid. Hal ini karena mobil ini lebih irit bahan bakar dan perwatannya tidak terlalu rumit. Namun, berkaitan dengan mobil hybrid, sudah tahukah Anda komponen-komponen jeroan dapur pacu mobil hybrid?
Komponen Mobil Hybrid
Melansir laman Wuling, berikut adalah lima komponen pada mobil hybrid:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Internal combustion engine
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Internal combustion engine merupakan sebuah komponen pada mobil hybrid yang memiliki bentuk dan fungsi serupa dengan mesin mobil bensin. Komponen ini terdiri atas beberapa komponen, seperti piston, cylinder head, dan cylinder block. Pada banyak mobil hybrid, komponen ini berfungsi untuk memberikan performa dan efisiensi yang maksimal. Selain itu, komponen ini digunakan ntuk memutar roda mobil yang akan digunakan secara bergantian dengan komponen motor.
2. Generator
Pada mobil hybrid, generator memiliki fungsi untuk memproduksi listrik supaya bisa digunakan untuk pengisian baterai mobil listrik. Selain itu, generator ini digunakan untuk menggerakan motor listrik ketika memutar roda. Generator bekerja dengan memanfaatkan putaran mesin pembakaran dalam untuk menghasilkan energi listrik. Selanjutnya energi listrik tersebut akan digunakan untuk mengisi baterai dan menggerakkan motor listrik.
3. Motor listrik
Motor listrik pada mobil hybrid memiliki fungsi sebagai sumber tenaga penggerak roda mobil selain dari mesin pembakaran dalam. Pada mesin pembakaran dalam, pemutaran roda menggunakan bensin, sedangkan motor listrik menggunakan arus listrik yang berasal dari baterai sebagai bahan bakar hybrid.
4. Power control unit
Power control unit merupakan komponen yang menjadi inti dari seluruh sistem pada mobil hybrid. Komponen ini memiliki fungsi untuk mengatur energi listrik yang dibutuhkan dan dihasilkan pada masing-masing sumber tenaga untuk memutar roda sesuai dengan kebutuhan selama mengemudi.
5. Power split device
Power split device pada mobil hybrid memiliki fungsi untuk mentransfer putaran dari mesin pembakaran dalam untuk diteruskan ke roda Komponen ini akan menghubungkan dua sumber tenaga mobil dengan poros roda.
WULING
Pilihan editor : Tips Merawat Mobil Hybrid
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto