Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pabrikan sepeda motor dunia mencoba menjawab kekhawatiran utama masa depan mobilitas listrik baterai.
|
“Upaya elektrifikasi di seluruh dunia untuk mengurangi CO2 dalam skala global semakin cepat, terutama di Eropa," kata Managing Officer Divisi Sepeda Motor Honda, Noriaki Abe, yang dikutip hari ini, Kamis, 4 Maret 2021.
Produsen sepeda motor dunia Honda, Yamaha, KTM, dan Piagio pun sepakat mendirikan konsorsium standar baterai motor listrik.
Baterai motor listrik itu disiapkan untuk bisa bisa ditukar untuk sepeda motor listrik dan kendaraan listrik ringan.
Baca: Pertamina Produksi Baterai Sepeda Motor Listrik
Konsorsium baterai motor listrik akan memulai kegiatannya pada Mei 2021. Keempat pendiri -- Honda, Yamaha, KTM, dan Piagio -- mendorong semua pemangku kepentingan bergabung.
Dalam konteks Perjanjian Iklim Paris dan transisi ke elektromobilitas, mereka percaya bahwa ketersediaan standar sistem baterai yang dapat ditukar akan mendorong penggunaan motor listrik secara luas.
Baterai motor yang dapat ditukar akan memperluas jangkauan, mempersingkat waktu pengisian, dan menurunkan biaya kendaraan dan infrastruktur.
Tujuan dibentuknya konsorsium standar baterai motor listrik adalah untuk menentukan spesifikasi teknis standar dari sistem baterai yang dapat ditukar untuk kategori-L; moped, sepeda motor, becak, dan quadricycles.
Konsorsium baterai motor akan bekerjasama dengan pemangku kepentingan dan badan standardisasi nasional, Eropa, dan internasional. Maka anggota pendiri konsorsium akan terlibat dalam pembuatan standar teknis internasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini