Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Macet-macetan Naik Wuling Almaz Hybrid di Jakarta, BBM 18,8 Km per Liter

Kami menguji konsumsi bahan bakar Wuling Almaz Hybrid di jalanan padat di Jakarta dengan mode Eco Driving.

9 Januari 2023 | 11.25 WIB

Wuling Almaz Hybrid, 3 Januari 2023. TEMPO/Wawan Priyanto
Perbesar
Wuling Almaz Hybrid, 3 Januari 2023. TEMPO/Wawan Priyanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kami mendapatkan kesempatan untuk menguji Wuling Almaz Hybrid pada akhir tahun lalu. Semula kami merencanakan untuk test drive ke luar kota, tetapi batal karena imbauan dari BMKG tentang potensi cuaca buruk di akhir tahun. Jadilah kami mengujinya di jalan macet di Jakarta dan sekitarnya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Jadilan Almaz Hybrid menjadi kendaraan kami saat melakukan liputan, ke pusat perbelanjaan, dan ke kantor di kawasan Palmerah, Jakarta Selatan. Dari Jatibening, masuk tol Jakarta - Cikampek, lalu tol Dalam Kota Cawang menuju Semanggi. 

Konsumsi BBM Wuling Almaz Hybrid di jalanan macet Jakarta mencapai 18,8 km per liter dengan Eco Driving, 3 Januari 2023. TEMPO/Wawan Priyanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kemudian di tol JORR dari Bintara menuju Pondok Indah, dan menyusuri jalan arteri Pondok Indah. Kawasan ini terkenal dengan kepadatan lalu lintasnya di hari kerja, terutama pada pagi dan sore hari. 

Kami mendapatkan angka 18,8 km per liter dengan jarak tempuh hampir 80 km berdasarkan data di layar Multi Information Display (MID). Angka ini sedikit di bawah klaim Wuling yang mencapai 19 km per liter. Tentu saja, kami mengemudi dengan gaya Eco Driving. Angka ini bisa lebih hemat lagi untuk penggunaan jarak jauh dengan pola mengemudi yang sama. 

Teknologi Hybrid

Efisiensi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) ini berkat teknologi hybrid pada Almaz terbaru. 

Almaz Hybrid mengusung mesin bensin 2.000 cc yang berdaya 123 hp dengan torsi 168 Nm ditambah sebuah motor listrik. Kombinasi keduanya menghasilkan daya (total) 174 HP dan torsi maksimum 320 Nm. Almaz Hybrid dibekali baterai berkapasitas 1,8 kWh yang diletakkan di bawah dek kursi ketiga.

Prinsip kerjanya, baterai akan bekerja menggerakkan motor listrik yang terhubung ke roda. Saat baterai habis, maka mesin akan bekerja sekaligus mengisi baterai. Atau, motor dan mesin bisa sama-sama bekerja menggerakkan roda saat mobil berakselerasi lebih kencang. 

Indikator motor listrik (baterai) Wuling Almaz Hybrid menggerakkan roda, 3 Januari 2023. TEMPO/Wawan Priyanto

Dalam pengujian kami di jalan tol, tenaga baterai masih bisa bekerja mandiri saat mobil melaju di kecepatan 82 km per jam. Di atas itu, mesin yang akan mengambil alih pasokan daya ke roda. Secara logika, konsumen BBM pada Almaz Hybrid akan jauh lebih irit saat kondisi lalu lintas padat atau stop and go. 

Wuling juga mengembangkan transmisi yang diklaim mampu mendukung kinerja teknologi hybrid pada Almaz Teknologi Dedicated Hybrid Transmission (DHT). Transmini ini dikembangkan secara khusus untuk membagi daya lebih cepat dan tanpa jeda dengan pilihan tiga mode berkendara, yaitu EV Mode, Series Hybrid, dan Parallel Hybrid yang diatur melalui sistem cerdas kendaraan.

Selanjutnya Performa

Baca juga: Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Vs Wuling Almaz Hybrid, Pilih Mana?


Performa

Kami menyukai performa Almaz Hybrid. Dengan mesin 2.0 liter dan motor listrik yang jika dikombinasikan keduanya menghasilkan total daya 174 HP dan torsi maksimum 320 Nm. Saat pedal gas diinjak dalam-dalam, tarikan tenaga begitu terasa sejak di putara bawah karena torsi instan dari motor listrik langsung disalurkan ke roda. 

Akselerasi ini berbeda dengan Almaz RS non hybrid, yang dibekali mesin 1.5 liter turbo berdaya 140 HP dan torsi 250 Nm. Pada Almaz RS non hybrid, tarikan baru terasa setelah jarum RPM menyentuh angka 5.200 ke atas.

Nah, dorongan mesin dengan kubikasi lebih besar serta kombinasi daya dari motor listrik ini membuat akselerasi Almaz RS Hybrid lebih responsif. Tarikan mesinnya menjadi lebih ringan dibanding Almaz RS Turbo. Apalagi dengan power weight to ratio yang sama dengan varian non hybrid. 

Teknologi Cerdas

Poin penting dari Almaz RS Hybrid adalah adanya dukungan teknologi cerdas yang tidak saja canggih, tetapi juga sangat membantu pengemudi maupun penumpang pada saat berkendara. 

Ada empat teknologi cerdas yang disematkan di mobil seharga Rp 470 juta (on the road DKI Jakarta) ini. Pertama adalah perintah suara berbahsa Indonesia (Wuling Indonesian Command/Wind), Internt of Vehicle (IoV), Advanced Driver Assistance System (ADAS), dan Over The Air (OTA). 

Wuling menjadi produsen pertama yang menerapkan perintah suara berbahasa Indonesia di Tanah Air. Bisa digunakan untuk membuka-menutup kaca jendela dan sunroof, menyalakan musik, mengatur AC, dan lainnya. Caranya cukup mudah, hanya dengan menyebut 'Halo Wuling, diikuti dengan perintah seperti buka kaca jendela', maka kaca akan jendela pengemudi akan membuka. 

Wuling Almaz Hybrid, 3 Januari 2023. TEMPO/Wawan Priyanto

Sedangkan Internet of Vehicle membuat pengemudi dapat mengontrol kendaraannya melalui aplikasi MyWuling+ yang diinstal di smpartphone. Di dalam aplikasi ini terdapat beberapa fungsi seperti mengunci dan membuka pintu, mengetahui posisi mobil, navigasi online, wireless mirrorlink, menyalakan dan mematikan AC, menghidupkan mesin, dan sebagainya. Semuanya bisa dioperasikan melalui smartphone secara remote. 

Teknologi berikutnya adalah ADAS. Teknologi keamanan yang menurut kami sangat membantu pengemudi saat berkendara, terutama untuk jarak jauh di jalan bebas hambatan. 

Ada 11 fitur di sini. Mulai dari Adaptive Cruise Control (ACC), Bend Cruise Assistance (BCA), Intelligent Cruise Assistance + Traffic Jam Assitance, Lane Departure Warning (LDW), Lane Keeping Assistance (LKA), Safe Distance Warning (SDW), Forward Collision Warning (FCM), Automatic Emergency Braking (AEB), Intelligent Hydraulic Braking Assistance (IHBA), Collision Mitigation System (CMS), dan Intelligent Head Beam Assistance (IHMA). 

Kami akan bahas beberapa fitur yang menurut kami sangat membantu dalam berkendara. 

Sistem audio Wuling Almaz Hybrid menggunakan Infinity, 3 Januari 2023. TEMPO/Wawan Priyanto

Fitur Adaptive Cruise Control ini dapat dioperasikan melalui tombol yang terletak di sisi kiri setir. Fungsinya, menyesuaikan kecepatan jelajah dengan kendaraan di depannya, sekaligus menjaga jarak aman. Gampangnya, saat fitur ini diaktifkan, mobil akan mengikuti kecepatan mobil di depan. 

Lalu, Almaz RS Hybrid secara otomatis akan mengurangi kecepatan jika mobil di depan melambat dan sekaligus menjaga jarak aman. Pengemudi dapat mengatur batas kecepatan maksimum yang diinginkan. Fitur ini otomatis non-aktif jika pengemudi menginjak pedal rem. Sangat membantu saat perjalanan jarak jauh di jalan bebas hambatan. 

Wuling Almaz Hybrid, 3 Januari 2023. TEMPO/Wawan Priyanto

Lalu ada Lane Departure Warning, yang memberikan peringatan ketika kendaraan keluar jalur tanpa dikehendaki. Fitur membaca garis atau marka jalan, seperti contoh di jalan tol. 

Fitur ini diintegrasikan dengan Lane Keeping Assistance (LKA), yang secara otomatis mengoreksi arah kemudi untuk kembali ke lajur yang aman. Perlu digarisbawahi, meski fitur ini dapat membuat seolah-olah mobil bisa mengemudi sendiri, tetapi sistem akan memberikan peringatan ketika setir lama tidak disentuh. Agar, pengemudi kembali fokus saat berkendara. 

Mobil ini juga dilengkapi dengan sensor yang dapat membaca dan mengenali beberapa obyek seperti kendaraan di depan maupun samping kiri dan kanan, hingga pejalan kaki. 

Sedangkan Over The Air memungkinkan pengguna Almaz RS Hybrid untuk dapat melakukan update sistem melalui aplikasi MyWuling+. 

Selanjutnya Kenyamanan

Kenyamanan

Almaz RS Hybrid menurut kami termasuk yang mampu membuat betah pengemudi maupun penumpang berlama-lama di dalam mobil. Sistem hiburan di dalam mobil lebih dari cukup untuk memanjakan telinga dengan alunan musik favorit, khususnya saat terjebak kemacetan maupun di perjalanan jarak jauh.

Tampilan layar sentuh 10,4 inci yang tertanam di tengah dashboard cukup menarik. Beragam fungsi dapat dioperasikan dari layan ini. Kualitas suara  yang dihasilkan juga sangat baik berkat penggunaan sound system premium Infinity. 

Dalam berkendara, Almaz RS Hybrid lahir sebagai sebuah SUV dengan kaki-kaki yang dirancang untuk penggunaan di berbagai medan jalan. Almaz Hybrid menggunakan suspensi McPherson strut pada bagian depan dan Torsion beam di belakang. Kaki-kaki ini terbukti mampu memberikan peredaman yang baik ketika mobil melaju di jalanan rusak bergelombang, dan stabil saat bermanuver. 

Panoramic Sunroof pada Wuling Almaz Hybrid, 3 Januari 2023. TEMPO/Wawan Priyanto

Kaki-kaki ini berbeda dengan Almaz RS Turbo yang menggunakan McPherson strut (depan) dan Multi-link, independent (belakang). Ukuran ban juga berbeda, Almaz Hybrid menggunakan ring 18 inci dan Almaz Turbo 17 inci. 

Kursi pengemudi sudah dapat diatur secara elektrik. Namun hanya kursi pengemudi saja, kursi lainnya masih diatur secara manual. 

Kursi baris kedua dan ketiga dapat diatur sedemikian rupa untuk memaksimalkan ruang, tergantung dengan kebutuhan. Menariknya, panoramic sunroof menjadi nilai lebih untuk meningkatkan kenyamanan, terutama saat berkendara di udara yang sejuk seperti melaju di daerah pegunungan. 

Mobil bongsor seperti Almaz Hybrid biasanya memiliki banyak blind spot yang menyulitkan pengemudi saat berkendara. Tetapi hal ini diminimalisasi dengan adanya kamera 360. Gambar tangkapan kamera di depan, samping (spion), dan belakang, ditampilkan di layar 10,4 inci di tengah dashboard. Kualitas gambarnya juga cukup tajam kendati tengah berada di lingkungan dengan pencahayaan yang kurang memadai. 

Kesimpulan 

Kami menyukai teknologi hybrid pada Almaz ini. Meski bermesin besar, tetapi konsumsi BBM-nya cukup bisa diandalkan. Munculnya mobil hybrid bisa menjadi solusi ketika harga BBM semakin mahal. Mobil dengan teknologi hybrid juga bisa menjadi kendaraan transisi untuk menuju kendaraan listrik baterai.

Saat ini Almaz Hybrid belum memiliki lawan sepadan di kelasnya. Tetapi, bisa menjadi pesaing bagi Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid. Kebetulan, keduanya sama-sama diluncurkan di November tahun lalu. Kijang Innova Zenix Hybrid termurah ditawarkan dengan harga Rp 458 juta, sedangkan Almaz Hybrid dibanderol Rp 470 juta. 


close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus