Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan Bali bekerja sama dengan PLN Unit Induk Distribusi Bali memberikan pinjaman motor listrik baterai kepada 35 desa adat Kota Denpasar.
Motor listrik ramah lingkungan itu dipergunakan untuk membantu kelancaran tugas pecalang (keamanan desa adat) saat pelaksanaan Hari Suci Nyepi yang akan jatuh pada Kamis, 3 Maret 2022.
Kepala Dishub Bali IGW Samsi Gunarta menyerahkan motor listrik tersebut di Denpasar pada Jumat lalu.
"Kami meminjamkan guna pakai selama perayaan Nyepi tahun ini. Tujuannya memperlancar tugas-tugas para pecalang ketika keadaan kegawatdaruratan di saat Nyepi," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Alasan lainnya adalah, menurut dia, motor listrik baterai tidak menimbulkan suara atau kebisingan ketika digunakan sehingga tidak mengganggu kekhusukan Nyepi.
Penggunaan motor listrik ini sekaligus pencanangan Bali dalam menerapkan kendaraan motor yang ramah lingkungan. Maka dari itu, momentum perayaan Nyepi, menjadi awalan dalam penggunaan motor listrik dari kendaraan BBM secara bertahap, khususnya di Bali.
Samsi Gunarta mengatakan tahun ini Bali menjadi tuan rumah kegiatan internasional Presidensi Group to Twenty (G20). Salah satu agenda perhelatan itu adalah lingkungan dan energi bersih.
"Karena itu pemerintah daerah sudah mempersiapkan program yang mendukung kegiatan tersebut, termasuk penyediaan kendaraan listrik," ujar Samsi Gunarta.
Acara simbolis penyerahan peminjaman motor listrik diterima oleh Ketua Pasikian Pecalang Kota Denpasar ditandai dengan penyerahan kunci motor. Menurut Manager Komunikasi PLN Bali Made Arya, motor listrik baterai dipinjamkan terhitung sejak Jumat lalu hingga Jumat, 4 Maret 2022, setelah Hari Raya Nyepi.
Baca: Project X 5.0 Boltie, Motor Listrik Buatan Bali
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini