Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Benelli Motor Indonesia mencatatkan raihan penjualan selama pelaksanaan GIIAS 2018 cukup bagus melonjak hingga 150 persen dari target yang ditetapkan. Sebelumnya, BMI menetapkan target penjualan 100 unit selama GIIAS. Hingga penutupan GIIAS, Benelli mencatatkan penjualan sebanyak 168 unit. "Pada hari penutupan, Beneli meraih 42 SPK jadi total ada 168 SPK. Alhamdulillah," kata CEO BMI Stefan Kentjana Putra, Senin 13 Agustus 2018.
Baca: Benelli Siapkan Leoncino 250 dan 500, Meluncur di IIMS 2019
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, jumlah yang paling laku terjual adalah Motobi 200 Evo yang dijual dengan harga Rp 28,5 juta selama GIIAS atau mendapat diskon Rp 2 juta dari harga normal. Motobi 200 Evo yang benar-benar fresh diluncurkan dalam GIIAS 2018. Model yang diusung adalah classic cruiser dan memiliki tampang yang mirip Honda Rebel sang bobber. Tampilannya macho tapi dengan mesin yang lebih kecil dan irit, yaitu berkapasitas 200 cc dengan sistem pengabutan bahan bakar sudah injeksi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Stefan menyebut sebenarnya, pembeli di hari terakhir bisa bertambah hanya saja terkendala tidak bisa melakukan test ride karena area telah ditutup. "Ada beberapa costumer harus mencoba dulu sebelum memutuskan untuk membeli," ujarnya.
Benelli memamerkan sejumlah sepeda motor bermodel klasik atau retro. Menurut dia, Benelli ingin meraih ceruk dan konsisten menjaga pasar retro dan tak mau berhadapan langsung dengan pabrikan besar. Salah satu model favorit adalah Benelli Motobi 152. Sepeda motor bergaya cafe racer ini menjadi penantang terkuat Kawasaki W175 yang sudah lebih dulu mengaspal di pasar otomotif Tanah Air dengan harga Rp 19,8 juta.
Baca: Benelli Motobi 200 Evo Versi Mini Honda Rebel, Harga Terjangkau
Dia bercerita awal pertama membawa Benelli Motobi 152 karena penjualannya sukses di Filipina. Stefan juga melihat pasar motor klasik mulai booming dan membawanya ke Indonesia. "Saya tak mau momen terlewat," katanya.
Motobi 200 Evo mengandalkan mesin 200 cc dengan pendinginan oli karena sesuai dengan desainnya yang klasik. Menurut data, mesin sepeda motor ini menghasilkan torsi 13,9 Nm pada 6.000 rpm. Bintang lain adalah Benelli Pantagonia Eagle dengan tampilan cruiser mirip Harley Davidson dan mesin 2 silinder berkapasitas 250 cc. Ada juga Motobi 200 dengan model mirip Pantagonia namun menggunakan kapasitas mesin 200cc.