Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Busi merupakan pemantik api yang memicu pembentukan energi mesin kendaraan bermotor. Sebab itulah perawatan busi sangat penting untuk kestabilan mesin motor saat menyala. Performa busi bisa dicek salah satunya dari warnanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perubahan warna di ujung busi motor sebenarnya wajar mengingat efek daya pembakaran dalam mesin kendaraan. Tapi kalau busi basah berwarna hitam, berarti ada masalah juga di komponen lainnya, sebagaimana dijelaskan dalam buku Panduan Praktis Merawat dan Memperbaiki Sepeda Motor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelan karburator merupakan salah satu penyebab busi menjadi basah dan hitam. Kalau setelan karburator tidak pas atau terlalu boros membuat pilot jet (mengalirkan bahan bakar dari mesin) dan main jet (menyuplai bahan bakar saat putaran mesin) perlu diperkecil. Penyetelan jarum skep karburator juga harus berada di posisi standar.
Sumber masalah lainnya, filter udara, tangki, saluran bahan bakar yang kotor. Jika busi motor kering, tapi berwarna hitam, berarti setelan suplai angin karburator berlebihan atau kurang pas. Sedangkan, jika busi berwarna abu-abu agak putih berarti setelan dibuat irit bahan bakar.
AMELIA RAHIMA SARI