Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pada musim hujan, orang sering kali membawa jas hujan atau memakai mantel sebagai perlindungan terhadap hujan dan juga untuk mengurangi dampak udara dingin. Termasuk para pengendara sepeda motor.
Meskipun keduanya bermanfaat dalam mengurangi rasa dingin yang disebabkan oleh cuaca hujan, jas hujan dan mantel memiliki perbedaan. Apa saja perbedaan tersebut?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perbedaan Jas Hujan dan Mantel
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Penutup Kepala
Sejak 1823, jas hujan telah diperkenalkan oleh Charles Macintosh yang mematenkan jas hujan berbahan karet yang dikenal sebagai "plastic mac". Macintosh menggunakan karet untuk membuat jas hujan ini tahan terhadap air. Jas hujan juga sering dilengkapi dengan tudung kepala. Sebaliknya, mantel hanya memiliki kerah tanpa tudung kepala, sehingga air hujan masih dapat menembusnya. Oleh karena itu, masih diperlukan penggunaan payung untuk melindungi tubuh dari kebasahan.
2.Kancing
Jas hujan umumnya memiliki penutup atau kancing depan ganda. Produk jas hujan sering dilengkapi dengan risleting dan kancing ganda untuk menjamin penutupan yang lebih efektif. Sementara itu, mantel biasanya hanya memiliki risleting tunggal atau satu baris kancing di bagian depan.
3. Material
Jas hujan dibuat dari bahan anti-air seperti gore-tex, nilon, dan karet. Di sisi lain, mantel umumnya terbuat dari campuran poliester dengan lapisan tipis katun, yang lebih cenderung tahan air daripada benar-benar anti-air.
DISPOSABLE.COM | IBEXRAINWEAR
Pilihan editor: