Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan mobil listrik Tesla Inc. mengumumkan rencana kolaborasi dengan pihak berwenang Cina untuk mengusut kecelakaan mobil Tesla yang menewaskan seorang petugas.
Tesla mengumumkannya setelah viral video yang beredar di aplikasi Weibo dan media pemerintah tentang mobil listrik Tesla Model X yang membuat polisi tewas.
Seperti dikutip Reuters pada Selasa, 18 Mei 2021, pengemudi telah ditahan polisi di Kota Taizhou Timur pada Senin lalu.
Beberapa pekan terakhir. video kecelakaan mobil yang melibatkan mobil listrik Tesla Model X tengah viral di media sosial Cina. Bahkan, berita utama di Cina melaporkan seorang pelanggan memanjat mobil Tesla pada pameran mobil Shanghai Auto Show.
Protes tersebut muncul setelah pelanggan itu menilai penanganan Tesla terhadap keluhannya sangat mengecewakan.
Cina adalah pasar terbesar kedua mobil listrik Tesla yang menyumbang sekitar 30 penjualam asecara global.
Baca: AS Selidiki 159.000 Mobil Listrik Tesla
HIDAYAT SALAM | REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini