Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Rem Blong? Begini Cara Merawat Rem Mobil

Rem tangan mobil tak bisa berfungsi sebagai rem darurat ketika perangkat utamanya tak berfungsi alias rem blong.

17 Januari 2021 | 14.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah orang melihat Bus Eka jurusan Surabaya-Yogyakarta yang tercebur di sawah setelah bertabrakan dengan Bus Mira di jalan raya Ngawi-Yogyakarta di Desa Kawu, Kedunggalar, Ngawi, Jawa Timur, 17 April 2018. Tiga buah bus dan sebuah mobil, masing-masing bus Mira, Eka, Sumber Selamat dan mobil Toyota Innova terlibat kecelakaan beruntun di lokasi tersebut mengakibatkan belasan orang luka berat dan ringan. ANTARA/Siswowidodo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rem blong alias rem mobil tidak pakem terjadi karena masalah perawatan. Pengecekan yang tidak rutin atau onderdil aus membuat rem tak berfungsi ketika diinjak.

Auto2000, dealer Toyota terbesar, memberikan tips sederhana agar rem blong tak terjadi pada mobil kita. 

Pertama dan paling penting adalah wajib memeriksa level minyak rem di dalam tabung penyimpanan minimal sebulan sekali. Segera tambah minyak rem jika kurang dengan produk yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

BacaRem ABS Telah Berusia 40 Tahun, Pertama di Sedan Mercedes-Benz

Periksa pula sekitar tabung minyak rem yang kemungkinan berpotensi kebocoran, terutama sekitar sambungan selang.

Formula kimia dalam minyak rem ada masa pakainya. Jika dipaksakan, tekanan rem bisa hilang dan rem blong pada mobil terjadi karena kualitas minyak rem menurun.

Oleh sebab itu, Auto2000 melanjutkan, sebaiknya minyak rem mobil dikuras dan diganti seluruhnya setiap 40.000 km atau 2 tahun sekali untuk menjaga kualitasnya.

Lakukan pembersihan tabung minyak rem bersamaan dengan pengurasan minyak rem guna mencegah endapan lumpur bahkan lumut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tips selanjutnya adalah jangan menunda mengganti kampas rem jika direkomedasikan oleh bengkel untuk diganti. Sekaligus, periksa kondisi piringan cakram atau teromol rem.

Fungsi piston adalah untuk menggerakkan kaliper penjepit kampas rem mobil ke piringan rem.

"Lakukan pemeriksaan untuk memastikan piston tidak macet, terutama dari karat dan kerusakan bagian karet–karet piston," kata Nur Imansyah Tara, Aftersales Division Head Auto2000, akhir pekan ini.

Nah, rem tangan pada mobil tidak mengandalkan sistem yang sama dengan rem mobil sehingga bisa berfungsi sebagai rem darurat ketika rem utama blong.

Meski begitu, Imansyah mengingatkan, pengguna mobil agar mengecek kondisi rem parkir supaya tidak bermasalah ketika dibutuhkan.

Imansyah menyarankan bahwa langkah paling mudah dan efektif untuk mencegah rem mobil blong adalah dengan melakukan servis berkala di bengkel Auto2000.

Masalah rem blong sering dialami oleh mobil berusia lanjut atau jarak tempuh tinggi, terlebih jika mobil tersebut tidak rutin menjalankan servis berkala.

"Teknisi akan mengecek kondisi sistem rem keseluruhan. Jangan ragu untuk berdiskusi dengan Service Advisor bengkel Auto2000," ucapnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus