Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, banyak mobil sudah dilengkapi dengan air conditioner alias AC mobil. Hal ini karena AC dapat memberikan udara sejuk di dalam mobil. Namun, sudah tahukah Anda bagaimana cara kerja dari sebuah AC pada mobil?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cara Kerja AC Mobil
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir laman Daihatsu, berikut adalah mekanisme dalam cara kerja AC mobil:
1. Ketika AC dinyalakan, freon akan dipompa oleh sebuah kompresor. Kekuatan kompresor memompa inilah yang menentukan kecepatan dari AC untuk mendinginkan kabin mobil. Freon yang dalam bentuk gas dipompa dengan tekanan tinggi sehingga suhunya mencapai 100 derajat celcius.
2. Setelah mencapai suhu tersebut, barulah freon berubah menjadi bentuk cair yang kemudian dialirkan menuju kondensor. Di dalam kondensor inilah freon didinginkan mencapai suhu 60 derajat celcius. Komponen yang berperan mendinginkan ini adalah cooling fan.
3. Setelah suhunya tidak terlalu panas, freon cair tersebut kemudian disaring menggunakan filter dryer. Proses penyaringan inilah yang membuat udara AC menjadi lebih dingin dan segar.
4. Setelah melalui proses penyaringan, freon cair tersebut dialirkan ke expansion valve. Komponen ini bertugas untuk merubah freon cair menjadi bentuk gas atau uap. Di waktu yang sama freon juga diturunkan tekanannya oleh expansi valve.
5. Freon yang telah berubah wujud menjadi uap tersebut kemudian dialirkan ke evaporator. Baru setelah itu freon uap tersebut dialirkan ke kabin dengan bantuan blower. Blower ini cara kerjanya sama dengan kipas angin yakni bertugas mengalirkan udara ke seluruh ruangan.
6. Di waktu uap disemprotkan, kompresor kembali menghisap tekanan freon. Tekanan freon ini kemudian dipompa kembali hingga menjadi bertekanan tinggi atau panas. Dan setelah itu mengulangi proses dari awal hingga akhir selama AC mobil menyala.
Pilihan editor : Cara Praktis Merawat AC Mobil