Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Sebagian besar masyarakat menganggap perbedaan antara mobil matik dan mobil manual terletak pada jenis transmisinya. Tetapi, sebenarnya ada perbedaan lain antara keduanya.
Perbedaan mobil matik dan mobil manual
- Pengoperasian
Dilansir dari laman wuling.id, untuk mobil manual, kaki kiri berfungsi untuk menekan kopling dan kaki kanan untuk menginjak rem serta gas. Selain itu, tangan kiri juga harus selalu aktif untuk melakukan perpindahan gigi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal ini berbeda dengan mobil matik. Pada mobil matik, kaki kanan saja yang sangat berguna karena berfungsi untuk menginjak pedal gas dan juga rem. Sedangkan kaki kiri bebas atau tidak memegang peranan khusus seperti pada mobil manual. Tangan kiri juga cenderung lebih bebas karena mobil matik lebih jarang melakukan perpindahan gigi seperti pada mobil manual.
- Bahan Bakar
Konsumsi bahan bakar pada mobil matik lebih boros dibandingkan dengan mobil manual. Hal ini karena pada mobil matik, transmisi kinerja mesin jauh lebih berat dibandingkan dengan transmisi pada mobil manual.
- Kenyamanan
Dari segi kenyamanan, mobil matik jauh lebih nyaman dibandingkan dengan mobil manual. Hal ini karena perpindahan transmisi pada mobil matik jauh lebih halus dan nyaman. Tidak seperti pada mobil manual yang terkadang perpindahan transmisinya terasa kasar.
- Perawatan
Perawatan mobil matik bisa dibilang lebih mahal dibandingkan dengan mobil manual. Hal ini karena kopling, sparepart, maupun bagian lain dari mobil matik lebih rumit dan harga komponen lebih mahal dibandingkan dengan mobil manual.
- Pengereman Mobil
Dilansir dari laman auto2000.co.id, mobil dengan transmisi manual lebih halus dalam hal pengereman jika dibandingkan dengan mobil transmisi otomatis. Dalam konteks ini, mobil matik serasa dipecundangi oleh mobil manual.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertama, mobil matik tidak semuanya memiliki kemampuan engine brake serta persneling yang dapat diatur sebagaimana mobil manual. Hal ini membuat Anda harus lebih berhati-hati saat mengerem di medan jalan yang menurun.
Kedua, jika digunakan pada jalanan menurun terlalu sering, daya cengkram rem pada mobil matik pun menjadi tidak terlalu kuat.
Ketiga, saat melaju dalam keadaan cukup cepat dan melakukan pengereman, perlambatan mobil otomatis lebih lambat. Hal tersebut berimbas pada penggunaan rem yang lebih sering sehingga kampasnya pun akan cepat habis.
Dari perbedaan-perbedaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa baik mobil matik maupun mobil manual memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sehingga tinggal Anda sesuaikan saja dengan kebutuhan.
NAUFAL RIDHWAN ALY
Baca : Mobil Matik: Jangan Lakukan 3 Hal Ini Saat Mengendarai Mobil Matik