Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jabatan Eko Darmanto sebagai Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta dilaporkan bakal dicopot oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Keputusan itu diambil karena Eko dianggap sering memamerkan harta kekayaan di akun media sosial pribadinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Jenderal Bea Cukai Askolani menginstruksikan agar segera mencopot atau membebastugaskan Eko Darmanto pada Rabu, 1 Maret 2023. Nantinya ia bakal digantikan oleh pelaksana tugas harian (Plh) Turanto Sih Wardoyo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beradasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Eko Darmanto memiliki sembilan koleksi mobil. Dari total itu, ada lima koleksi mobil klasik yang dimiliki oleh pejabat Bea Cukai tersebut.
Kelima koleksi mobil klasik itu adalah Jeep Willys tahun 1944 seharga Rp 150 juta, Chevrolet Apache tahun 1957 senilai Rp 200 juta, Dodge Fargo tahun 1957 (Rp 150 juta), Chevrolet Bell Air tahun 1955 (Rp 200 juta , dan Ford Bronco tahun 1972 (Rp 150 juta).
Jeep Willys tahun 1944 merupakan mobil tempur era Perang Dunia II yang menggunakan mesin V6 3,6 liter. Mobil klasik ini memiliki daya angkut 272 kg, ground clearance kurang dari 914 mm, bobotnya 590 kg dengan sistem penggerak empat roda.
Lalu Chevrolet Apache 1957 dibekali dengan dua mesin, yakni inline 6 3.9 liter yang mampu mengeluarkan tenaga sebesar 140 hp, dan V8 yang dayanya mencapai 155 hp. Sedangkan untuk Chevrolet Bell Air tahun 1955 bisa menyemburkan tenaga sebesar 123 hp dengan mesin Inline 6.
Selanjutnya Dodge Fargo tahun 1957 menggunakan mesin V8 5,2 liter yang mampu memberikan tenaga sebesar 204 hp. Sementara untuk model Ford Bronco 1972, mesinnya menggunakan tipe Inline 6 dengan kekuatan dayanya mencapai 82 bhp.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
Foto 
