Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Suzuki Jepang akan menghadirkan motorsport yang laris di India ke Tokyo Motor Show 2019. Ketika model lain telah meninggalkan mesin dengan tipe pendingin udara dan oli, India justru memasarkan model ini. Motor ini dianggap sangat pas dengan masyarakat India yang tak performa terlalu tinggi dan harga tetap bersahabat dengan kantong.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menilik ke belakang, mesin baru Suzuki ini meneruskan tipe motor terdahulu yaitu GSX-R750 dengan pendingin oli dan dikembangkan hingga GSX1400. Suzuki Gixxer 250 dirilis di India pada Mei 2019 dilengkapi dengan mesin berpendingin oli yang baru dikembangkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Majalah Otomotif Jepang Young Machine edisi November, Suzuki Gixxer SF250 memang didesain khusus untuk pasar India. Hanya saja motor ini juga tidak bisa dianggap enteng soal performa. Penguji Hiroshi Maruyama mengatakan bahwa performanya mencukupi dengan harga yang lebih terjangkau.
Tetsuji Nojiri, salah satu teknisi menjelaskan bahwa mesin ini didesain dengan aliran oli yang memadai. Jalur-jalurnya pun dirancang lebih singkat ke radiator oli sehingga pemanasan pada silinder cepat terhantar untuk menjaga performa. Desain kepala silinder pun lebih kompak yang tetap memperhitungkan performa.
Gixxer mengandalkan mesin SOHC 4 katup tunggal berpendingin oli 4-katup dengan kapasitas murni 249cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 26.5 ps pada 9000rpm dan torsi 2.3kg-m pada 7500rpm dengan transmisi 6-speed. Di atas kertas, mesin ini masih bisa berjibaku dengan mesin satu silinder Kawasaki Ninja Mono dan Honda CBR250R.
Tak hanya itu, motor ini terasa spesial karena model sport turing ketika yang lain mengarah pada desain balap. Setang Suzuki Gixxer 250 lebih tinggi dibandingkan kompetitor. Adapun fairing pun sporty dengan headlamp yang futuristik dan telah mengadopsi LED. Pada guratan tangki hingga bodi belakang juga tampak lebih kekar.
YOUNG MACHINE