Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Tips Merawat Baterai Mobil Listrik, Mitsubishi Outlander PHEV Bisa Jadi Genset

Pengguna disarankan menjaga kapasitas baterai mobil listrik Mitsubishi Outlander PHEV pada persentase sedang dan menghindari kondisi baterai kosong.

16 Maret 2021 | 19.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Mobil listrik Mitsubishi Outlander PHEV yang diluncurkan pada 2019. FOTO: PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Indonesia bisa jadi masih awam atau belum paham mengenai teknologi mobil listrik, terutama cara merawat baterai mobil listrik.

Boediarto, Head of After Sales Service Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), mengatakan merawat baterai mobil listrik tidaklah sulit. Asalkan pengguna mobil listrik Mitsubishi berpedoman pada buku manual dan memahami cara kerja serta pengisian baterainya.

Dia menuturkan bahwa pengguna dapat memaksimalkan metode pengisian daya normal atau fasilitas home charging dengan arus listrik rendah.

"Dan minimalisir penggunaan metode quick charging dengan arus tinggi kecuali diperlukan," ucap Boediarto dalam siaran persnya yang dikutip hari ini, Selasa, 16 Maret 2021.

BacaCATL Kembangkan Teknologi Baru Baterai Mobil Listrik

Ia pun menjelaskan, metode pengisian daya baterai mobil listrik Mitsubishi Outlander PHEV yang tepat adalah bagian dari perawatan baterai.

Selain menawarkan efisiensi bahan bakar dan ramah lingkungan, mobil listrik berbasis baterai (PHEV) seperti SUV Mitsubishi Outlander bisa menjadi genset di kala darurat.

Mobil yang menggunakan baterai tipe Li-ion seperti Mitsubishi Outlander PHEV sebaiknya menghindari parkir di lokasi bertemperatur tinggi atau terkena sinar matahari langsung.

Pengguna disarankan menjaga kapasitas baterai mobil listrik PHEV pada persentase sedang dan menghindari kondisi baterai kosong. Pengguna juga tak disarankan menyimpan baterai Mitsubishi Outlander PHEV dalam kondisi penuh untuk waktu lama.

"Jika konsumen hanya dapat menggunakan metode quick charging, kami merekomendasikan untuk tetap menggunakan metode pengisian daya normal setidaknya sekali dalam dua minggu," kata Boediarto.

Pemilik Mitsubishi Outlander PHEV bisa memanfaatkannya sebagai genset (generator set) listrik untuk momen darurat.

Outlander PHEV memiliki kapasitas baterai mobil listrik 13.800 watt atau 13,8Kwh, sehingga dalam kondisi penuh bisa dipergunakan untuk hal lain. "Cara kerjanya, pemilik cukup mencari colokan listrik di bagian belakang mobil, hidupkan kunci kontak," tutur Head of PC Technical Service and CS Support Section MMKSI Irwansyah Siregar. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus