Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) secara resmi memperkenalkan presiden direktur terbarunya per 1 Juli 2023, yakni Nandi Julyanto. Dirinya menggantikan peran Warih Andang Tjahjono yang sudah menjabat selama lebih dari enam tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warih Andang Tjahjono merupakan presiden direktur lokal pertama afiliasi manufaktur Toyota di Asia Pasifik. Ia mampu menorehkan pencapaian dan sejarah baru, seperti mencatatkan 2 juta unit ekspor, ekspor perdana ke Australia dan ekspor kendaraan elektrifikasi HEV.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung TMMIN selama saya menjabat sebagai Presiden Direktur, semoga dukungan kepada TMMIN ini terus berlanjut,” kata Warih dalam keterangan resmi yang diterima Tempo.co.
“Pencapaian TMMIN dalam 6 tahun ke belakang adalah berkat kerja sama dan dukungan penuh Pemerintah Indonesia terhadap industri otomotif, juga semua pelanggan kami, PT Toyota Astra Motor, para pemasok lokal dan jaringan distribusi Toyota Indonesia serta seluruh karyawan TMMIN,” tambah dia.
Kini tugas Warih akan diemban oleh Nandi Julyanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT TMMIN. Sedangkan posisi yang ditinggalkan Nandi akan diisi oleh Bob Azam yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Administrasi, Corporate, & External Affairs, Technical Government Affairs.
“Menjadi orang Indonesia yang memimpin lebih dari 8.000 SDM TMMIN, merupakan sebuah amanah dan tanggung jawab yang besar,” ucap Nandi dalam rilis.
“Ke depannya, TMMIN bertekad untuk terus berkontribusi di industri otomotif nasional dengan mengembangkan lebih banyak lagi produksi lokal kendaraan berteknologi elektrifikasi yang lebih beragam beserta komponennya termasuk baterai,” jelas dia.
PT TMMIN sendiri memiliki cita-cita meningkatkan kedalaman industri dalam negeri dengan mengembangkan dan menguatkan potensi industri otomotif nasional. Tujuan itu menurut mereka bisa tercapau dengan fondasi SDM yang unggul.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto