Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pada Maret 2023, Yamaha mengumumkan rencana netralitas karbon dengan penggunaan alumunium hijau dalam produksi sepeda motornya. Alumunium hijau ini mengacu pada alumunium yang disempurnakan menggunakan sumber energi terbarukan untuk mengeluarkan lebih sedikit karbondioksida dalam pembuatannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir laman Rideapart hari ini, Jumat, 14 April 2023, pada 11 April 2023, Yamaha kembali mengumumkan untuk penggunaan bahan ramah lingkungan dalam proses produksi motornya. Bahan ramah lingkungan tersebut adalah polipropilen daur ulang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bahan polipropilen daur ulang ini akan digunakan pada beberapa sepeda motor komuter 2023 untuk negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia. Meski terbuat dari bahan daur ulang, namun Yamaha memastikan kualitas yang dihasilkan cukup tinggi.
Yamaha mengatakan bahwa proses pengembangan polipropilen daur ulang saat ini menawarkan tingkat kekuatan, kualitas, dan daya tarik estetika yang lebih tinggi dari sebelumnya. Bahan berbasis resin sering digunakan untuk membentuk bodywork pada berbagai sepeda motor.
Pabrikan sepeda motor asal Jepang ini memperkirakan bahwa polipropilen digunakan di sekitar bagian bodi dengan jumlah yang signifikan. Bahan ini akan dibuat dengan tidak adanya zat berbahaya bagi lingkungan.
Untuk model motor 2023, Yamaha berencana meningkatkan rasio polipropilen daur ulang yang digunakan pada sepeda motornya, serta membawa material baru ke kategori produk tambahan di masa mendatang. Semua ini dilakukan untuk mencapai target netral karbon di tahun 2050.
DICKY KURNIAWAN | RIDEAPART
Pilihan Editor: Yamaha Kasih Diskon Oli hingga Ban Selama Lebaran 2023
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.