Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemilu

Beda Ridwan Kamil dan Tim Pramono-Rano atas Hasil Quick Count Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil berbeda pendapat dengan tim Pramono-Rano yang meyakini Pilkada Jakarta satu putaran berdasarkan hasil quick count.

28 November 2024 | 09.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil berbeda pendapat dengan Tim Pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno terkait hasil hitung cepat atau quick count pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ridwan mengatakan, dari ketiga pasangan calon yang berkontestasi di Pilkada Jakarta, belum ada yang menembus satu putaran atau 50 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Mayoritas belum ada yang tembus satu putaran ya atau 50 persen. Semua ada di margin of error,” kata Ridwan saat konferensi pers di posko pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Hotel The Sultan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu sore, 27 November 2024.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengatakan, ia masih menunggu hasil penuh quick count dan hasil keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum atau KPU DKI Jakarta.

“Tentu itu menjadi hal yang final dan formal dari KPUD Jakarta,” kata dia.

Meski demikian, mantan Wali Kota Bandung itu menuturkan, jika nantinya harus melalui dua putaran di tahap Pilkada Jakarta, dia akan bersemangat dan berkomitmen untuk menjalaninya dengan jujur, dan integritas.

“Agar yang terpilih betul-betul memiliki legitimasi dalam menjadi pemimpin di Jakarta,” katanya.

Pria yang akrab dipanggil Kang Emil ini juga mengaku sudah menerima masukan terkait strategi yang harus disiapkan.

“Karena memang dinamika Pilkada ini luar biasa, khususnya Jakarta yang menjadi pusat perhatian se-Indonesia,” jelas Ridwan.

Pada kesempatan itu, Ridwan juga mengucapkan terima kasih kepada lembaga survei yang secara resmi sudah membantu masyarakat mengetahui hasil cepat pemilu, terkhusus di Jakarta.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jakarta yang sudah berpartisipasi dalam Pemilihan Gubernur Jakarta.

“Khususnya kepada warga Jakarta yang menitipkan cita-cita semangatnya dengan memilih kami di TPS tadi pagi,” kata dia.

Cak Lontong optimistis satu putaran

Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano, Lies Hartono alias Cak Lontong, optimistis Pilkada Jakarta 2024 berlangsung satu putaran. Keyakinan ini berdasarkan quick count dari enam lembaga survei yang menempatkan Pramono-Rano unggul ketimbang dua pasangan calon lainnya.

"Semua enam lembaga survei memenangkan Mas Pram dan Bang Doel. Sebagian besar menempatkan Mas Pram dan Bang Doel di atas 50 persen. Artinya kami bisa menyatakan Pilkada Jakarta berlangsung satu putaran," kata Cak Lontong saat konferensi pers di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 27 November 2024.

Adapun enam lembaga survei yang Cak Lontong sebut ini, di antaranya adalah Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA, Voxpol, Saiful Mujani Research dan Consulting atau SMRC, LSI Lingkar, dan Poltracking Indonesia.

"Ini juga sama hasilnya dengan real count yang sedang berjalan," ucap Cak Lontong.

Cak Lontong berharap, para pendukungnya untuk memantau proses penghitungan suara Pilkada Jakarta. Tim Pemenangan Pramono-Rano pun sudah mendapat data perolehan suara dari semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) melalui saksi yang ditugaskan.

"Kami perlu sampaikan punya semua formulir C1 secara lengkap dan sekarang penghitungan," ujar Cak Lontong. "Jadi kami berharap juga pihak-pihak tidak mengganggu dan berpikir ulang, karena kami sudah punya bukti kuat."

ADVIST KHOIRUNIKMAH | ALIF ILHAM FAJRIADI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus