Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pilkada

Pilkada Kabupaten Sukabumi: PDIP Bangun Poros Ketiga, PKB Buka Peluang Koalisi dengan Golkar

PDIP berkomunikasi dengan berbagai partai politik maupun bakal calon untuk membangun koalisi di Pilkada Kabupaten Sukabumi.

1 Agustus 2024 | 09.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat membangun poros ketiga untuk bersaing pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. PDIP merekomendasikan satu nama bakal calon kepala daerah di Pilkada Kabupaten Sukabumi.

"DPP PDI Perjuangan telah memberikan surat tugas kepada Habib Mulki sebagai calon bupati atau calon wakil bupati untuk maju di Pilkada Kabupaten Sukabumi," kata Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kabupaten Sukabumi Dodi Suhendar di Sukabumi pada Rabu, 31 Juli 2024.

Dengan munculnya nama Habib Mulki yang diusung PDIP, persaingan di Pilkada Kabupaten Sukabumi menjadi tiga poros. Awalnya, hanya ada dua poros. Poros pertama adalah Asep Japar (mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi) yang diusung Partai Golkar dan Gerindra, sedangkan poros kedua Iyos Somantri yang masih menjabat Wakil Bupati Sukabumi diusung oleh Partai Demokrat.

Dodi menuturkan politik merupakan hal yang dinamis, sehingga pihaknya terus berkomunikasi dengan berbagai partai politik maupun bakal calon untuk membangun koalisi dan membentuk bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Habib Mulki yang ditugaskan untuk maju pada pilkada ini, kata dia, tidak secara spesifik sebagai bakal calon bupati atau bakal calon wakil bupati, sehingga bisa saja setelah terbangun koalisi yang bersangkutan ditempatkan di salah satu dari kedua posisi tersebut.

PDIP meminta Habib Mulki melaksanakan berbagai tugas, seperti konsolidasi, mencari pasangan, membangun koalisi, melakukan komunikasi politik, sosialisasi sembari menunggu surat rekomendasi dari DPP PDIP perihal pencalonannya.

"Komunikasi politik terus kami jalin dan sudah beberapa parpol yang siap membangun koalisi. Tentunya di sisa waktu kurang dari 30 hari menjelang pendaftaran ke KPU Kabupaten Sukabumi berbagai persiapan telah kami lakukan, termasuk membuat strategi pemenangan," ujarnya.

Dodi menegaskan partainya belum memutuskan apakah nantinya bakal calon yang diusung PDIP akan bergabung dengan poros lainnya atau tetap menjadi poros ketiga. Dia menuturkan PDIP masih menunggu perkembangan politik sekaligus ingin membangun koalisi yang memiliki komitmen.

Selanjutnya, PKB buka peluang koalisi dengan Golkar...

Adapun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sukabumi membuka peluang berkoalisi dengan Partai Golkar pada Pilkada 2024.

"Komunikasi terus kami jalin dan mencermati perkembangan arah politik warga Kabupaten Sukabumi," kata Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi Hasim Adnan di Sukabumi, Rabu, 31 Juli 2024.

Menurut Hasim, berbagai kemungkinan dalam politik bisa berubah dengan cepat. Karena itu, pihaknya masih mencermati kemungkinan yang akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan dan tidak ingin terburu-buru memutuskan berkoalisi.

Dia mengatakan Golkar telah lama mengajak PKB berkoalisi, tetapi pihaknya masih menghormati dua partai lainnya yang lebih dahulu berkoalisi dengan Golkar, yakni Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Koalisi tiga parpol tersebut juga sudah memastikan mengusung satu nama bakal calon bupati yakni Asep Japar.

"Apakah nanti PKB akan ikut bergabung? Kita lihat saja perkembangannya sampai pertengahan Agustus, dan tentunya keputusan yang nantinya diambil merupakan keputusan bersama di internal PKB Kabupaten Sukabumi," kata dia.

Hasim mengaku sejumlah parpol sudah memberikan tawaran berkoalisi, tetapi pihaknya tidak ingin terburu-buru memberikan keputusan. Komunikasi dan silaturahmi, kata dia, terus dijalin dengan parpol yang ada, baik parpol parlemen maupun nonparlemen, untuk membahas Pilkada 2024.

Pilihan editor: Tanggapan Airlangga Soal Permintaan PKS Masuk Pemerintahan Prabowo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus