Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Tim Pemenangan Respati Ardi-Astrid Widayani atau PASTI di ajang pemilihan kepala daerah atau Pilkada Solo 2024, resmi terbentuk. Ketua Tim Pemenangan PASTI Joko Sutrisno menargetkan kemenangan Respati-Astrid sebesar 70 persen di Pilkada Solo 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami secara riil saja target kami (kemenangan Respati-Astrid) 70 persen, mudah-mudahan terealisasi," ujar Joko saat konferensi pers peluncuran Tim Pemenangan PASTI di Kafe Kulonuwun Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 21 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Joko mengakui meskipun saat ini belum memasuki masa kampanye, pasangan Respati-Astrid telah memulai sosialisasi ke masyarakat dengan berbagai kegiatan blusukan. Menurut dia, pendekatan akan dilakukan di antaranya dengan berbagai tokoh masyarakat dan tokoh agama.
"Kami juga sedang melakukan survei internal terkait elektabilitas. Supaya lebih efektif, Respati-Astrid bergerak sendiri-sendiri untuk sosialisasi," kata Joko.
Joko menjelaskan strategi pemenangan tim yang dipimpinnya adalah mengkoordinasikan seluruh elemen pendukung Respati-Astrid supaya bisa menyatu dan mempunyai kekuatan yang luar biasa yang mengutamakan kenyamanan, kondisivitas dan semua elemen bisa masuk ke dalamnya.
"Maka kami berharap sekali semua elemen yang ada di Solo yang belum bergabung bisa bergabung pada kami semuanya," kata dia.
Peluncuran tim pemenangan tersebut turut dihadiri oleh Respati-Astrid. Dalam sambutannya, Respati mengatakan, pihaknya sangat terhormat dan merasa beruntung telah mendapatkan dukungan dari sejumlah tokoh di Kota Solo yang sudah berpengalaman di bidang masing-masing.
Ia menilai Joko yang dipercaya menjadi ketua tim pemenangannya merupakan sosok yang sudah berpengalaman.
"Tentu akan sangat menunjang apa yang menjadi visi-misi kami ke depannya. Sesuai dengan mimpi saya dan Mbak Astrid untuk bisa membuat Kota Surakarta menjadi kota yang lebih ramah lagi, lebih banyak event," kata Respati.
Sementara Astrid mengatakan, bersama Respati, dia ingin menjaga Solo untuk tetap maju dinamis dan berkemajuan. Ia ingin melanjutkan apa yang sudah baik ini melalui semangat muda mendunia.
"Solo saat ini sudah dipandang sebagai kota yang menuju kota metropolitan, kota AI (artificial intelegence), kota modern dan seterusnya tanpa meninggalkan budayanya. Tetapi di satu sisi kita perlu pemimpin yang nantinya bisa mengawal perubahan dinamika yang luar biasa ini, menangkap apa yang menjadi peluang-peluang ke depan," kata Astrid.