Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

JK dan Cerita Pengalamannya Tangani Konflik di Aceh dan Ambon

JK menuturkan dia selalu meluangkan waktu untuk mempelajari daerah yang dilanda konflik ketika memimpin misi perdamaian.

27 Maret 2018 | 08.44 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendengarkan penjelasan ketua INASGOC, Erick Thohir,  di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu, 10 Februari 2018. Tempo/Maria Fransisca Lahur.
Perbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendengarkan penjelasan ketua INASGOC, Erick Thohir, di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu, 10 Februari 2018. Tempo/Maria Fransisca Lahur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menceritakan pengalamannya menyelesaikan konflik di sejumlah daerah di Indonesia. Menurut JK, keberhasilannya itu tak lepas dari membaca buku.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

JK berujar, dia selalu meluangkan waktu untuk mempelajari daerah yang dilanda konflik ketika memimpin misi perdamaian. Tak hanya latar belakang konflik, dia juga mencari tahu segala sesuatu yang berhubungan dengan daerah tersebut.

Baca: JK: Hampir 99 Persen Buku Digital Perpusnas Belum Dimanfaatkan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya selalu katakan, berikan waktu saya dua minggu, jangan diganggu. Saya ingin membaca detail apa yang terjadi sebenarnya," kata JK di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Senin, 26 Maret 2018.

JK biasanya meminta ajudannya mengumpulkan buku-buku terkait daerah tersebut. Di era digital seperti sekarang, ia tak jarang mencari sendiri melalui internet.

Menurut JK, informasi mendalam terkait kondisi daerah yang berkonflik sangat membantu untuk menemukan akar masalahnya. Sebab, hal itu berbeda dengan yang terjadi di permukaan. Ia mengatakan upaya penyelesaian konflik tak akan berhasil tanpa memahami penyebab konflik.

Baca: JK Minta Perpustakaan Jemput Bola Mendekati Masyarakat

Dia mencontohkan konflik di Ambon, Poso, dan Aceh. Banyak orang mengira konflik dipicu masalah agama. "Padahal bukan soal agama, tapi soal keadilan," ujarnya. Konflik di Poso dan Ambon dipicu keadilan politik, sedangkan di Aceh disebabkan keadilan ekonomi.

JK menenkan membaca buku bisa membantu masyarakat menemukan solusi atas masalah-masalah yang dihadapi. Ia pun berharap lebih banyak lagi masyarakat yang membaca dan berkunjung ke perpustakaan. Dia juga meminta perpustakaan jemput bola agar lebih banyak peminatnya.

Vindry Florentin

Lulus dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran tahun 2015 dan bergabung dengan Tempo di tahun yang sama. Kini meliput isu seputar ekonomi dan bisnis. Salah satu host siniar Jelasin Dong! di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus