Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

OTT Bupati Nganjuk, ICW Sebut Masyarakat Aktif Awasi Pemerintah

Menurut ICW, OTT Bupati Nganjuk lahir dari laporan, informan.

27 Oktober 2017 | 05.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa komputer di ruang Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (5/12). Penyidik KPK membawa dokumen di dalam koper besar, dua buah kardus, dan berkas-berkas lainnya, seusia menggeledah ruangan Sekda Jombang Ita Trwibawati yang merupakan istri Bupati Nganjuk Taufiqurrahman. ANTARA/Syaiful Arif

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW, Adnan Topan Husodo menilai Operasi Tangkap Tangan OTT Bupati Nganjuk Taufiqurrahman yang digelar KPK menandakan peningkatan keaktifan masyarakat dalam melakukan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan daerah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"OTT tentu lahir dari laporan, informan. Ada ekspektasi dari masyarakat bahwa di tempatnya juga dilakukan hal yang sama dan pada akhirnya banyak juga yang memberikan informasi kepada KPK," kata Adnan kepada Tempo saat ditemui di kantor ICW, Kamis, 26 Oktober 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Situasi tersebut semakin memudahkan kinerja KPK dalam melakukan OTT karena didukung dengan informasi yang diberikan dari berbagai pihak. Di sisi lain, Adnan menilai maraknya OTT merupakan bentuk keberanian masyarakat maupun pihak internal pemerintahan daerah dalam melawan praktik suap.

Karena problem pembangunan di daerah yang stagnan itu salah satunya karena kepala daerahnya tidak bekerja dengan baik. Dan sebagian dari mereka justru korup," katanya.

Maraknya OTT menurut Adnan, juga dinilai semakin seriusnya KPK dan masyarakat dalam melawan para pejabat daerah yang korupsi. Menurut Adnan, sudah sepatutnya masyarakat terus aktif dalam melaporkan berbagai potensi korupsi di daerahnya masing-masing.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan OTT Bupati Nganjuk Taufiqurrahman. Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan Taufiqurrahman ditangkap bersama sejumlah pejabat dan pihak swasta di beberapa lokasi di Jakarta dan Jawa Timur.

Febri menyebutkan ada sekitar 15 orang yang diamankan petugas KPK dalam OTT Bupati Nganjuk. Selain itu, KPK mengamankan sejumlah uang sebagai barang bukti.

KARTIKA ANGGRAENI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus