Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Rektor UGM Ova Emilia Melepas 54 Tim PKM untuk Berlomba dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ke-37

UGM mengirimkan puluhan tim Program Kreativitas Mahasiswa untuk berlaga dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 di Unair.

15 Oktober 2024 | 11.20 WIB

Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) untuk berlomba dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 yang akan di gelar di Universitas Airlangga, Surabaya. UGM.ac.id
Perbesar
Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) untuk berlomba dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 yang akan di gelar di Universitas Airlangga, Surabaya. UGM.ac.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 hdiadakan, kali ini Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Jawa Timur menjadi tuan rumah acara ini pada 14-19 Oktober 2024. Pada Pimnas ke-37, Universitas Gadjah Mada atau UGM melepaskan 54 tim PKM UGM yang dipimpin oleh Rektor UGM Ova Emilia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tak hanya Rektor UGM, pelepasan kontingen Pimnas UGM ini secara simbolis juga didampingi Direktur Kemahasiswaan, Sindung Tjahyadi; dekan dan wakil dekan; serta dosen pembina dan pendamping di Balairung Gedung Pusat UGM, pada Jumat sore, 11 Oktober 2024.

Pada acara pelepasan tersebut, Ova berpesan agar kontingen Pimnas ke-37 UGM bisa memberikan hasil terbaik. Sebab, tahun sebelumnya, UGM berhasil meraih juara umum dalam Pimnas. Selain mengukir prestasi, menurut Ova, ajang Pimnas juga menjadi wadah bagi mahasiswa mengasah kemampuannya dalam bidang kreativitas.

“Jadikan, Pimnas ini sebagai momen belajar dan kesempatan untuk mengukirkan prestasi. Kami percaya para mahasiswa telah melewati proses dan pengorbanan yang panjang sehingga penting untuk tetap berjalan tegak tetapi tetap rendah hati,” kata Ova kepada para kontingen PKM, pada Jumat, 11 Oktober 2024, seperti diberitakan dalam laman ugm.ac.id

Selain itu, Ova Emilia juga menyampaikan agar para peserta Pimnas untuk tidak terlalu terbebani dengan beban juara umum. Meskipun tidak perlu menambah beban baru, tetapi tim PKM tetap harus berjuang dan menikmati proses perjuangan selama perlombaan.  “Tetap berjuang dan berikan hasil terbaik,” ujarnya.

Perwakilan mahasiswa, Brian Arianto Tanuwidjaja, juga menyampaikan bahwa ajang Pimnas menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berlatih sejak dini menjadi generasi bangsa berkualitas dan berkontribusi kepada masyarakat. 

“Sebagai mahasiswa, kita tidak melupakan pentingnya menjunjung kultur budaya dan kehormatan dimanapun dan kapanpun,” kata Brian. 

Sindung Tjahyadi melaporkan sebanyak 54 tim PKM UGM berhasil lolos ke tahap Pimnas. Sebelumnya, Sindung menyampaikan, terdapat 181 tim UGM yang lolos ke tahap pendanaan dan melakukan tahap riset. “Kali ini terdapat 54 tim dengan total 260 mahasiswa yang siap berlaga di ajang Pimnas,” ujar Sindung. 

Masih dalam kesempatan yang sama, Sindung mengatakan agar mahasiswa PKM UGM untuk tetap menjaga kondisi dan tetap berkonsultasi dengan dosen pembina selama Pimnas ke-37 berlangsung. Selain itu, ia juga berpesan agar kontingen tetap optimis dan semangat selama berkompetisi. Bahkan, ia juga menegaskan, UGM telah menyediakan tenaga medis dan bantuan psikologis untuk mendukung kontingen UGM di Pimnas ke-37. 

“Kita telah menyiapkan tenaga medis dan bantuan psikologis bagi mahasiswa (PKM UGM) selama berlomba. Bantuan ini diberikan untuk menunjang mahasiswa yang berlomba supaya dapat memberikan performa terbaiknya,” kata Sindung.

Pilihan Editor: Dosen Fisipol UGM Kupas Tantangan Zaken Kabinet Prabowo-Gibran

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus