Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Para calon haji Indonesia mendapatkan gelang gelang haji dari Kementerian Agama. Gelang itu terbuat dari logam putih yang kuat. Ini bukan gelang sekedar aksesoris.
Gelang logam untuk calon haji itu khas Indonesia. Dilansir dari kemenag.go.id, dalam gelang haji buatan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah itu terdapat beberapa informasi penting.
Agar awet, informasi itu tercantum dengan cara digrafir atau diukir. Berikut informasi yang termuat dalam gelang itu:
1. Nama calon haji
2. Nomor paspor
3. Bendera merah putih
4. Tulisan Arab yang artinya Jemaah Haji Indonesia
5. Jemaah kloter atupun non kloter.
Informasi itu dianggap penting dicantumkan lantaran mayoritas jemaah haji Indonesia berasal dari daerah dan pelosok. Gelang ini untuk berjaga-jaga jika dokumen keimigrasian hilang, lupa, atau terselip.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Harus Selalu Dipakai
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
”Kehilangan identitas jemaah haji akan menjadi urusan panjang jika ditangani oleh aparat keamanan Arab Saudi, sehingga diperlukan gelang,” kata Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, M Noer Alya Fitra kepada tim Media Center Haji (MCH) di Kantor Urusan Haji Konsulat Jenderal Jeddah, Sabtu, 26 Juni 2022. Jika ada calon haji yang meninggal, misalnya, akan mudah dikenali dengan melihat gelangnya.
Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama atau Kemenag Akhmad Fauzin mengatakan pemakaian gelang haji ini diwajibkan selama ibadah haji sampai pulang kembali ke Tanah Air. “Pemerintah mengimbau kepada seluruh jemaah agar memakai gelang itu sejak diterima hingga kembali ke rumah domisili masing-masing,” ujar dia dalam konferensi pers virtual melalui kanal YouTube Kemenag RI, Jumat, 10 Juni 2022.
Jemaah tidak perlu khawatir hilang selama gelang itu dipakai. Yang diharuskan adalah tidak menyimpannya selama beribadah di Tanah Suci.
Kemenag menyediakan layanan WhatsApp untuk jemaah haji di nomor +966503500017. Nomor ini sudah terpampang di setiap akomodasi atau hotel jemaah haji Indonesa dan titik-titik lainnya baik di Mekah atau Madinah.
BILL CLINTON