Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

8 Badan Intelijen di Dunia dari BIN sampai Mossad

Hampir setiap negara di dunia memiliki badan intelijen. Indonesia punya BIN dan Israel memiliki Mossad. Berikut 8 badan intelijen di dunia.

31 Mei 2022 | 15.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar
BIN atau Badan Intelejen Negara merupakan badan yang bertugas menangani permasalahan intelejen. Didirikan pada tahun 1945, dengan nama Badan Istimewa yang dipimpin oleh Kolonel Zulkifli Lubis. Tugas BIN antara lain adalah mengumpulkan data intelejen, mengelola data analisis Intelijen Strategis, memberikan data yang akurat untuk pengambilan keputusan Presiden Indonesia. bin.go.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir setiap negara di dunia memiliki badan intelijen. Badan intelijen adalah badan milik pemerintah yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan, menganalisis, memata-matai, dan mengeksploitasi informasi intelijen untuk tujuan penegakan hukum, keamanan nasional, pertahanan, dan kebijakan luar negeri.

Berikut sejumlah nama badan intelijen milik beberapa negara di dunia.

1. BIN Indonesia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Badan Intelijen Negara atau disingkat BIN, menurut Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2010 Tentang Badan Intelijen Negara adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Badan ini bertugas melaksanakan tugas pemerintah di bidang intelijen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

2. CIA Amerika Serikat

Mengutip laman cia.gov, Central Intelligence Agency, disingkat CIA merupakan badan intelijen asing utama dunia di AS. CIA bertugas mengumpulkan dan menganalisis intelijen asing dan melakukan tindakan rahasia. Pembuat kebijakan AS, termasuk Presiden, membuat keputusan kebijakan berdasarkan informasi yang CIA berikan. Melansir dari britannica.com, secara resmi CIA dibentuk pada 1947, yang merupakan pengembangan dari dari Kantor Layanan Strategis (OSS) Perang Dunia II.

3. GRU Rusia

Masih mengutip dari britannica.com, GRU, singkatan dari Glavnoye Razvedyvatelnoye Upravlenie, atau Kepala Kantor Intelijen, merupakan organisasi intelijen militer Soviet. Organisasi ini tidak memiliki hubungan formal dengan KGB, polisi politik dan badan keamanan Soviet, meskipun otoritas intelijen Barat percaya bahwa KGB memiliki agen di dalam GRU.

Reuters melaporkan, nama secara resmi GRU diubah pada 2010 menjadi hanya GU. Tetapi akronim lamanya, GRU, masih lebih banyak digunakan. Tujuan organisasi ini adalah penyediaan intelijen militer untuk presiden dan pemerintah Rusia. Termasuk memastikan keamanan militer, ekonomi dan teknologi Rusia.

4. ISI Pakistan

Inter-Services Intelligence atai ISI merupakan badan intelijen utama Pakistan. Badan ini bertanggung jawab untuk mengumpulkan, memproses, dan menganalisis informasi apa pun dari seluruh dunia yang dianggap berkaitan dengan keamanan nasional Pakistan. Sebagai salah satu anggota utama komunitas intelijen Pakistan, ISI melapor kepada Direktur Jenderalnya. Serta berfokus pada penyediaan informasi intelijen kepada pemerintah Pakistan.

5. R&AW India

Research and Analysis Wing atau R&AW adalah badan intelijen asing India. Fungsi utama badan ini adalah mengumpulkan informasi intelijen asing, kontra-terorisme, kontra-proliferasi, menasihati pembuat kebijakan India, dan memajukan kepentingan strategis asing India. Badan ini Berkantor pusat di New Delhi, dan dikepalai oleh Samant Goel. Kepala R&AW ditunjuk sebagai Sekretaris di Sekretariat Kabinet, dan berada di bawah wewenang Perdana Menteri India tanpa pengawasan parlemen

6. MI6 Inggris

MI6 atau nama resminya Secret Intelligence Service ialah badan pemerintah Inggris yang bertanggung jawab atas pengumpulan, analisis, dan penyebaran intelijen asing. MI6 juga memiliki tanggung jawab melakukan kegiatan mata-mata di luar wilayah Inggris. Cikal bakal badan intelijen ini telah terbentuk sejak pembentukan dinas rahasia pada 1569 oleh Sir Francis Walsingham, yang menjadi sekretaris negara Ratu Elizabeth I.

Sementara MI6 yang sekarang dibentuk pada 1912 oleh Mansfield Cumming sebagai bagian dari upaya Inggris untuk mengoordinasikan kegiatan intelijen sebelum pecahnya Perang Dunia I. Pada 1930-an dan 1940-an, lembaga ini dianggap sebagai dinas intelijen paling efektif di dunia. Menyusul naiknya kekuasaan Adolf Hitler di Jerman, MI6 melakukan operasi mata-mata di Eropa, Amerika Latin, dan sebagian besar Asia. Nama “MI6” berasal selama periode ini, ketika badan tersebut adalah “bagian enam” dari intelijen militer.

7. DGSE Prancis

DGSE, singkatan dari Direction Générale De La Sécurité Extérieure atau Dewan Umum Keamanan Eksternal merupakan badan intelijen Prancis. Badan ini sebelumnya bernama Sdece, atau Service De Documentation Extérieure Et De Contre-spionnage, (“Layanan Dokumentasi Eksternal dan Counterespionage” pada era 1947 hingga 1981. Ini merupakan dinas intelijen dan kontra intelijen yang beroperasi di bawah kementerian pertahanan pemerintah Prancis.

8. Mossad Israel

Mengutip Britannica.com, Mossad atau lengkapnya Mossad Merkazi le-Modiin ule-Tafkidim Meyuhadim, (Institut Pusat untuk Intelijen dan Operasi Khusus”), merupakan salah satu dari tiga organisasi intelijen utama Israel. Mossad bertanggung jawab terhadap pengumpulan intelijen asing, analisis intelijen, dan operasi rahasia.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus