Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Abdul Mu'ti Minta Sekolah Jadikan Makan Bergizi Gratis Bagian dari Pembentukan Karakter Anak

Abdul Mu'ti menginstruksikan kepada sekolah untuk menjadikan program makan bergizi gratis sebagai bagian dari pembentukan karakter.

8 Desember 2024 | 14.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengikuti rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat pada Rabu 6 November 2024. ANTARA/HO-Humas Kemendikdasmen

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Solo - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti menginstruksikan kepada sekolah-sekolah untuk menjadikan program makan bergizi gratis sebagai bagian dari pembentukan karakter. Pelaksanaannya, melalui berbagai macam pendidikan nilai yang ada di dalamnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Abdul Mu'ti mengatakan pelaksanaan program makan bergizi gratis menjadi ranah Badan Gizi Nasional. Adapun Kementerian Dasar dan Menengah yang menjadi mitra dalam pelaksanaan program itu akan melayangkan surat edaran kepada sekolah-sekolah untuk menjadikan program itu sebagai bagian dari pembentukan karakter siswa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami akan memberikan edaran kepada sekolah-sekolah untuk menjadikan makan bergizi gratis ini sebagai bagian dari pembentukan karakter bagi anak-anak," ujar Abdul Mu'ti saat ditemui di RS PKU Muhammadiyah Solo dalam Tabligh Akbar Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah ke-97 RS PKU Muhamadiyah Solo, dan Hari Bermuhammadiyah PDM Kota Solo, Ahad, 8 Desember 2024. 

Seperti pernah ia sampaikan sebelumnya, program makan bergizi gratis merupakan bagian dari penanaman dan pembiasaan pendidikan karakter bagi anak-anak. Ia mencontohkan penerapan program itu akan dapat menumbuhkan sikap tanggung jawab, toleransi, saling menghormati, menjaga kebersihan, hingga pembelajaran untuk tidak hidup boros. 

Pemerintah merencanakan realisasi program makan bergizi gratis mulai awal 2025 mendatang. Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah mengumumkan turunnya anggaran makan bergizi gratis semula Rp 15.000 menjadi Rp 10.000 per anak dan ibu hamil.

Kepala negara meyakini bahwa alokasi tersebut cukup untuk kebutuhan-kebutuhan di daerah. Prabowo menyampaikan hal tersebut usai mengumumkan kenaikan upah minimum provinsi usai rapat terbatas di kantor presiden, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 29 November 2024. 

Jenderal TNI Purnawirawan ini mengatakan bahwa makan bergizi gratis merupakan sesuatu tambahan kesejahteraan bagi rakyat. “Kita ingin Rp 15.000. Tapi kondisi anggaran mungkin Rp 10.000, kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup, cukup bermutu dan bergizi,” kata Prabowo. 

Program yang digagas Prabowo ini diproyeksikan membutuhkan anggaran sekitar Rp 800 miliar setiap harinya. Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa program ini akan menjangkau 82,9 juta penerima di seluruh Indonesia dan dapat mencapai total pengeluaran sebesar Rp 400 triliun pertahun jika diterapkan secara penuh.



Eko Ari Wibowo

Eko Ari Wibowo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus