Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Ahok Bantah Berkomunikasi Intens dengan Anies

Ahok membantah adanya komunikasi intens dengan Anies.

3 Agustus 2024 | 20.35 WIB

Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggelar acara diskusi Ask Ahok Anything (A3) di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Sabtu, 3 Agustus 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Perbesar
Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggelar acara diskusi Ask Ahok Anything (A3) di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Sabtu, 3 Agustus 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membantah bahwa dirinya tengah menjalin komunikasi secara intens dengan Anies Baswedan. Dia menyebut baru bertemu Anies sebanyak tiga kali sejak bebas dari penjara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya ketemu Pak Anies setelah saya keluar dari tahanan cuma 3 kali," kata Ahok saat ditemui Tempo usai menghadiri acara Ask Ahok Anything (A3) di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ahok menuturkan pertemuan pertamanya dengan Anies terjadi saat pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta. Kemudian, jelas Ahok, pertemuan kembali terjadi di salah satu hotel di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

"Ya tanya basa-basi, gimana kabar, gimana anak, gitu. Ya sudah pergi. Itu juga buru-buru," ujarnya. 

Lebih lanjut, Ahok menyampaikan, pertemuan terakhir dengan Anies terjadi saat mereka menghadiri pesta pernikahan pada pertengahan Juli lalu. Ahok mengaku sempat sempat berfoto dengan Anies. 

"Pak Anies nanya, 'nomor teleponnya yang mana nih?'. Terus saya kasih nomor ke Pak Anies. Dia catat. Waktu saya pulang, saya terima (pesan) WA (WhatsApp), 'Test. Anies'," tuturnya. 

Ahok menyampaikan, Anies sempat mengajak untuk menjadwalkan pertemuan. Tetapi, kata Ahok, pertemuan itu belum terjadi. 

"Sampai hari ini, enggak ada WA," ucapnya.

Adapun Ahok dan Anies menjadi sosok yang sama-sama masuk dalam bursa calon gubernur Jakarta. Ahok menjadi kader terkuat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju di Pilkada Jakarta sedangkan Anies telah mengantongi dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Sebelumnya, Anies mengaku hubungannya dengan Ahok cukup baik. Dia menyebut telah berkomunikasi dengan Ahok melalui WhatsApp. 

“Saya, Pak Ahok, ya berkomunikasi terus. Kita suka WA-an,” kata Anies di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin, 29 Juli lalu. 

 

Savero Aristia Wienanto

Bergabung dengan Tempo sejak 2023, alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ini menaruh minat dalam kajian hak asasi manusia, filsafat Barat, dan biologi evolusioner.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus