Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Respons Sekjen Partai Golkar Ihwal Pertemuan Prabowo-Megawati

Berikut ini tanggapan Sekjen Partai Golkar soal pertemuan Prabowo-Megawati.

10 April 2025 | 11.28 WIB

Tangkapan layar Instagram Sufmi Dasco saat Presiden Prabowo Subianto bertemj dengan Preside RI ke-5 Megawati Soekarnoputri. Tempo/Nufus Nita Hidayati
Perbesar
Tangkapan layar Instagram Sufmi Dasco saat Presiden Prabowo Subianto bertemj dengan Preside RI ke-5 Megawati Soekarnoputri. Tempo/Nufus Nita Hidayati

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan Prabowo-Megawati yang berlangsung pada Senin malam, 7 April 2025 dinilai sebagai langkah strategis yang melampaui sekadar agenda silaturahmi politik.

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, mengungkapkan bahwa esensi dari pertemuan tersebut terletak pada satu hal yang lebih besar dari kepentingan pribadi maupun partai, yakni komitmen terhadap kepentingan bangsa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut Sarmuji, perbedaan latar belakang politik, perbedaan cara pandang, bahkan dinamika historis yang pernah terjadi antara keduanya, tidak serta-merta menjadi penghalang apabila semua pihak berangkat dari niat yang sama untuk mengutamakan Indonesia. Ia menyebut bahwa persamaan pandangan terhadap tujuan nasional menjadi landasan kuat untuk membangun kesepahaman antartokoh, terlepas dari posisi atau afiliasi politik mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam pandangannya, menjaga stabilitas nasional di tengah kondisi global yang tidak menentu menjadi alasan mendasar mengapa dialog antar tokoh penting bangsa sangat dibutuhkan. Ia menjelaskan bahwa tantangan yang dihadapi Indonesia hari ini bukan hanya berasal dari dalam negeri, seperti isu ekonomi, sosial, maupun politik domestik, tetapi juga berasal dari dinamika global yang turut memengaruhi kestabilan dalam negeri.

Salah satu isu global yang disorot Sarmuji adalah kebijakan ekonomi Amerika Serikat, khususnya kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump. Kebijakan tersebut, lanjutnya, telah memicu perang tarif antara sejumlah negara besar, termasuk Amerika dan Tiongkok. Indonesia, sebagai bagian dari ekonomi dunia yang saling terhubung, tentu tidak lepas dari dampak kebijakan tersebut.

Situasi global semacam ini, menurut Sarmuji, menuntut adanya persatuan dan konsolidasi nasional yang solid. Oleh karena itu, ia menilai bahwa pertemuan antara Prabowo dan Megawati mencerminkan semangat untuk membangun kebersamaan dalam menghadapi tantangan kebangsaan yang kompleks. Kesamaan cara pandang terhadap isu-isu strategis bangsa diharapkan dapat menjadi titik awal untuk memperkuat kolaborasi antarkekuatan politik demi kemajuan Indonesia.

Menanggapi isu yang berkembang soal ajakan PDI Perjuangan untuk bergabung dalam koalisi pemerintahan mendatang, Sarmuji menegaskan bahwa keputusan akhir sepenuhnya berada di tangan Presiden Prabowo. Ia menyampaikan bahwa Partai Golkar tetap berkomitmen pada loyalitas terhadap presiden terpilih dan siap mengikuti arahan yang dianggap terbaik bagi keberlangsungan pemerintahan.

Lebih lanjut, Sarmuji menilai bahwa kontribusi terhadap pemerintahan tidak selalu harus dilakukan dari dalam kabinet. Ia menekankan bahwa berada di luar pemerintahan pun memiliki fungsi penting, seperti memberikan kontrol, alternatif pemikiran, serta evaluasi yang konstruktif bagi jalannya pemerintahan.

Dalam kesempatan tersebut, Sarmuji juga menyampaikan apresiasinya terhadap sikap Prabowo yang secara langsung mendatangi kediaman Megawati. Menurutnya, tindakan tersebut merupakan simbol kerendahan hati sekaligus penghormatan kepada Megawati sebagai tokoh senior yang memiliki rekam jejak panjang dalam sejarah kepemimpinan nasional. Langkah Prabowo ini, katanya, memperlihatkan kualitas kenegarawanan dan sikap inklusif yang sangat penting di masa transisi kepemimpinan.

Dengan terjalinnya komunikasi dan pendekatan yang dibangun melalui pertemuan Prabowo-Megawati tersebut, Sarmuji berharap bahwa energi positif yang tercipta bisa menjadi modal sosial dan politik yang berharga untuk memperkuat persatuan bangsa. 

Ervana Trikarinaputri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Pertemuan Prabowo-Megawati: Prabowo Berikan Parsel, Isinya?

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus