Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Airlangga Sebut Keinginan Jokowi akan Pengaruhi Golkar di Pilkada 2024

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa keinginan Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan mempengaruhi partainya di perhelatan Pilkada 2024. Pernyataan itu dia sampaikan usai menghadiri kegiatan di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Selatan pada Sabtu, 22 Juni 2024.

22 Juni 2024 | 14.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa keinginan Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan mempengaruhi partainya di perhelatan Pilkada 2024. Pernyataan itu dia sampaikan usai menghadiri kegiatan di Hotel Mulia, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu, 22 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga ditanya soal apakah keinginan Jokowi akan mempengaruhi Partai Golkar di Pilkada akhir tahun ini. “Ya, semua pemimpin punya pengaruh, apalagi presiden,” jawab Airlangga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, Airlangga juga ditanya soal hasil survei Litbang Kompas yang membahas pengaruh Jokowi dalam Pilkada 2024. Hasil survei itu menunjukkan 54,3 persen masyarakat masih mempertimbangkan calon yang memiliki kedekatan dengan Jokowi.

Menanggapi hasil survei tersebut, Airlangga menyatakan pemerintah selalu punya pengaruh dalam gelaran pemilihan pejabat negara, baik saat pemilihan presiden maupun pemilihan kepala daerah. Sebabnya, pemerintah bertanggung jawab untuk menyiapkan berbagai kesiapan pelaksanaan Pemilu.

“Ya tentu pemerintah selalu punya pengaruh, karena tentu pemerintah kan kita berharap infrastruktur selalu disiapkan oleh pemerintah, apakah anggaran Pemilu oleh pemerintah, apakah keamanan, dan yang lain,” ucap Airlangga.

Meski begitu, dia menilai gelaran Pilkada nanti berbeda dengan Pilpres 2024 yang telah usai dilangsungkan. “Jadi kalau Pilkada melibatkan 514 kabupaten/kota, ada Pilkada provinsi, ada Pilkada kabupaten/kota, dan tentu berpengaruh termasuk juga berbagai lembaga,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu.

Sebelumnya, Jokowi disebut-sebut bertemu dengan beberapa ketua umum parpol pendukung pemerintah di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 28 Mei 2024. Pimpinan partai itu di antaranya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkfili Hasan, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Namun, Jokowi membantah membahas urusan pemilihan kepala daerah atau pilkada 2024 dalam pertemuan tersebut. Bantahan Jokowi tersebut disampaikan seusai ia meninjau proyek pompanisasi di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 19 Juni 2024. 

"Enggak (ada pertemuan bahas Pilkada)," kata Jokowi kepada awak media sembari menggelengkan kepala saat dikonfirmasi mengenai pertemuan pimpinan partai politik pendukung pemerintah dan Jokowi pada akhir Mei lalu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus