Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Sandiaga Uno Temui Jokowi, Bicara Ekonomi sampai Konsultasi Cara PPP Bisa Kembali ke Senayan

Sandiaga Uno membahas sejumlah topik dengan Jokowi saat berkunjung ke Solo.

12 Desember 2024 | 18.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (kiri) menerima kunjungan mantan Menteri Pariwisata Ekonomi dan Kreatif Sandiaga Uno di kediamannya di Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, 12 Desember 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Solo - Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan mantan Menteri Pariwisata Ekonomi dan Kreatif Sandiaga Uno di kediamannya di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis, 12 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, Jokowi tidak berkomentar banyak soal pertemuan itu. Hanya Sandiaga yang ketika diwawancarai oleh wartawan, mengungkapkan beberapa topik pembicaraannya dengan Jokowi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pertama, saya sowan, ingin silaturahmi. Melepas kangen, sudah rindu. Hampir tiga bulan tidak bertemu dengan Pak Jokowi," kata Sandiaga.

Ditanya soal pembahasan politik, Sandiaga tidak menampiknya. Namun, menurut dia, pembicaraannya dengan Jokowi lebih banyak soal ekonomi. "Banyaknya ekonomi. Politik ini kan sebagai bagian dari membangun bangsa," kata dia.

Sandiaga mengatakan kondisi ekonomi Indonesia saat ini baik. Tapi ada beberapa tantangan, seperti perang dagang dengan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat dan peluang bagi Indonesia.

Menurut Sadiaga, Indonesia bisa mengambil begitu banyak peluang ekonomi yang harus tertata ruang dengan situasi geopolitik yang dihadapi, terutama untuk penciptaan lapangan kerja. "Yang dulu menjadi kekhawatiran kita soal inflasi Indonesia, saat ini sudah bisa tertangani dengan baik. Jadi insyaallah ekonomi kita akan baik," kata dia.

Menyinggung soal politik, Sandiaga sempat ditanya tentang peluang Jokowi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). "Pak Jokowi ini adalah bapak dimiliki oleh semua. Jadi, kalau PPP terus mendapatkan arahan beliau sangat baik, terutama bertranformasi menjadi partai yang lebih dekat dengan masyarakat, lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat, dan ekonomi masyarakat," kata politikus PPP itu.

Dimintai pendapat tentang pernyataan partai perorangan yang saat ini kerap dilontarkan oleh Jokowi setiap kali ditanya soal partai politik baru, Sandiaga berpendapat itu bisa menjadi sesuatu hal yang baru dan menjadi sebuah inovasi. "Karena biasanya kan partai itu politik, ada partai perorangan. Sempat juga saya matur ke Pak Jokowi ada fenomena dari segi political entrepreneurship bahwa perubahan struktur dari pada politik," kata dia.

Saat ini, PPP sedang berupaya untuk bisa kembali meloloskan kader-kadernya ke DPR pada 2029. Dari konsultasi itu, PPP mendapat arahan agar fokus pada pemilih muda, perempuan. Selain itu, PPP bertransportasi jadi partai yang dipilih karena bisa berikan solusi pada kebutuhan masyarakat terutama masalah ekonomi dan sosial.

“Kami diminta fokus pada pemilih muda dan perempuan agar bisa kembali ke Senayan," kata Sandiaga. 

Disinggung adanya kader PPP yang maju Pilkada 2024 gagal, ia enggan berkomentar. Dia justru mengucapkan selamat pada Respati Ardi yang memenangi Pilkada Solo.

“Tidak ada tanggapan. Tapi saya ingin ucapkan selamat Respati yang dulu jadi jubir saya dipercaya masyarakat pimpin Solo ke depan,” kata Sandiaga.

Ninis Chairunnisa

Ninis Chairunnisa

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus