Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Akhirnya putra daerah

Calon gubernur timor timur putra daerah makin kuat. abelio ojorio dan guilherme dos santos telah diusulkan golkar.

1 Agustus 1992 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

RAKYAT Timor Timur agaknya boleh lega. Menurut berita yang mulai santer, Pemerintah Pusat mengabulkan keinginan mereka untuk memiliki gubernur baru asal putra daerah lagi. Bupati Manatutu Abelio Ojorio dan Ketua DPRD I Guilherme dos Santos tampil sebagai calon kuat. Kalau kabar itu benar, berarti peluang Brigjen. A.B. Saridjo makin tipis. Wakil Gubernur Tim-Tim ini disebut-sebut dapat lampu hijau dari Pusat menggantikan Gubernur Carrascalao, yang akan berakhir September nanti. Pertimbangan ketika itu, gubernur putra daerah dikhawatirkan mengundang konflik intern di antara bekas partai praintegrasi. Rencana itu banyak mengundang reaksi dari dalam, yang mendesak agar gubernur tetap putra daerah. Memang, sejak integrasi dengan Indonesia 1976, Tim-Tim selalu dipimpin oleh putra daerah. Gubernur pertama adalah Arnaldo dos Reis Araujo, yang meninggal sebelum habis masa jabatannya (1976-1978). Ia digantikan Guilherme Maria Goncalves (1978-1982). Terakhir, Mario Viegas Carrascalao, yang menduduki dua masa jabatan (1982-1992). "Melihat kondisi Tim-Tim saat ini, kami masih memerlukan putra daerah untuk menjadi gubernur. Setelah 1997 bolehlah orang luar, asal beragama Katolik. Jadi, pengganti Carrascalao sebaiknya memang orang Tim-Tim, bukan dari provinsi lain," kata Andri Sousa, Wakil Ketua DPRD Tim-Tim dari Golkar. Maksud Andri dengan "kondisi saat ini" tampaknya ada kaitannya dengan peristiwa Santa Cruz 12 November 1991. Rakyat mengalami trauma, hingga seperti digambarkan Gubernur Carrascalao: "Rakyat menghendaki tokoh yang mampu memberikan pelayanan baik dan memahami karakter mereka. Lalu, mereka menganggap tokoh itu adalah orang Tim-Tim sendiri." Tiga calon yang disiapkan Golkar, yakni Rui Taxera Lopes (Bupati Kowalima), Abel Dos Santos (Asisten III Gubernur sekarang), dan Abelio Ojorio. Belakangan muncul satu lagi, Guilherme Dos Santos. Dari empat nama itu, yang disebutsebut sebagai calon kuat adalah Guilherme dan Abelio. Guilherme lahir di Desa Bobonaro, 4 Januari 1939, ia pernah menjabat Ketua DPRD II Kabupaten Maliana (1982-1988). Kini ia Ketua DPRD I. Di samping sebagai calon gubernur, ia disebut-sebut akan menggantikan Andri Sousa sebagai anggota DPR di Jakarta. Kans Abelio tak kalah besar. Ia kelahiran Kabupaten Manatutu, 4 Juni 1947. Pada 1987 ia diangkat menjadi bupati di kampung halamannya. Sebelum integrasi, Abelio pernah menjadi sopir tentara Portugal. Di masa pergolakan ia bergabung dengan Partai Apodeti yang mendukung integrasi. Sebelum menjadi bupati, ia menjabat Kepal Dinas Pekerjaan Umum Pemda Tim-Tim. Meskipun banyak yang meragukan, Abelio konon punya dukungan kuat. Menurut sebuah sumber di Pemda TimTim, ia dikenal dekat dengan beberapa perwira muda yang pernah bertugas di sana. Perwira muda itu pula yang belakangan membantunya masuk bursa calon gubernur. "Aspirasi rakyat akan tetap diperhatikan. Bila harus orang Tim-Tim yang jadi gubernur di sini, itu terserah DPRD," kata Menteri Rudini pada wartawan seusai berpidato pada upacara peringatan integrasi Tim-Tim di Dili, 17 Juli lalu. Priyono B. Sumbogo (Jakarta) dan Ruba'i Kadir (Dili)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus