NAMANYA: Alan Loveland. Sekalipun dalam namanya tertera kata cinta (love), dia bukan dikenal sebagai seorang perayu wanita nomor wahid. Tapi, kalau Loveland sudah jatuh cinta, anak dan istri tak lagi dipedulikannya. Buktinya: pekan lalu, Loveland memilih menjatuhkan "talak" kepada istrinya ketimbang berpisah dengan kekasihnya. Siapakah yang membuat Loveland tergila-gila? Dialah: Spike -- seekor anjing jenis terrier dengan tinggi setengah meter. Dan, perkara yang membuat Loveland hengkang adalah gara-gara Spike, yang baru berumur enam bulan, menggigit hidung anak gadisnya, tapi si "penyayang binatang" itu tak acuh saja. Melihat itu, kontan Joyce, istrinya, marah besar, dan langsung mengeluarkan ultimatum kepada suaminya: "Jika kamu masih ingin tinggal di rumah ini, maka Spike harus diusir. Kalau tidak, silakan angkat kaki bersama anjing kesayanganmu itu." Ternyata, Loveland memilih yang terakhir. Cintanya kepada Spike, yang berbulu putih kusam itu, rupanya sudah tak bisa ditawar lagi. Kini Loveland, 50 tahun, yang berstatus duda dan penganggur itu, sering terlihat menyusuri jalan-jalan kota di sebelah utara Inggris sambil menggiring anjing kesayangannya. Setiap orang bertanya tentang keputusannya yang gila-gilaan itu, Loveland selalu menjawab, "Aku tak peduli. Paling-paling anakku kecewa, bila ia keluar dari rumah sakit, tak menemui Spike lagi di rumah." Didi Prambadi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini