Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Aming Prayitno Pencipta Logo Korpri, Begini Maknanya

Aming Prayitno seniman dan dosen ISI Yogyakarta pembuat logo Korpri. Ini maknanya.

30 November 2023 | 20.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi Korpri atau PNS atau ASN. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 29 November, Hari Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri merayakan hari jadinya. Korpri merupakan sebuah organisasi yang mengumpulkan pegawai negeri, BUMN, BUMD, dan perusahaan serta pemerintah desa. Korpri dikenal melalui lambangnya yang biasanya dipasang di baju dinas di sebelah kiri atas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aming Prayitno, tokoh di balik lambang Korpri yang masih digunakan hingga sekarang, merupakan seorang pelukis terkenal pada zamannya. Ia lahir di Surakarta pada 9 Juni 1943 dan menjadi dosen seni rupa di Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia, yang sekarang dikenal sebagai Institut Seni Indonesia atau ISI Yogyakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengalaman belajarnya mencakup studi seni di Belgia, tepatnya di Koninklijk Akademie Voor Schonkunsten Gent pada 1976, dan dilanjutkan di STSRI Yogyakarta hingga 1977. Setelah itu, Aming mendedikasikan dirinya sebagai dosen seni rupa di STSRI Yogyakarta.

Aming dikenal dalam lingkup seni rupa Indonesia bersama dengan seniman-seniman ternama seperti Nyoman Gunarsa, Djokok Pekik, H. Widaayat, Nasirun, G. Sidarta, Soewandi, Edi Sunarso (pematung), Kusnanadi, dan Godod Sutejo.

Sebagai seniman yang dihormati, Aming Prayitno meraih beberapa penghargaan prestisius, antara lain Penghargaan Seni Lukis Terbaik Raden Saleh Prize pada tahun 1972 dan Seni Lukis Terbaik Biennale Seni Lukis Indonesia IV di Jakarta tahun 1980.

Keterlibatan Aming dalam menciptakan lambang KORPRI dimulai dari sebuah lomba desain pada tahun 1973, ketika KORPRI baru berusia dua tahun. Lomba desain tersebut diadakan dua kali karena tidak berhasil menemukan lambang yang sesuai.

Pada periode Menteri Dalam Negeri Amir Mahmud, yang juga menjabat sebagai ketua KORPRI Pusat, lomba desain lambang KORPRI diadakan kembali. Aming Prayitno ikut serta dan desain karyanya terpilih sebagai lambang resmi KORPRI yang masih digunakan hingga saat ini.

Aming Prayitno. FOTO/instagram

Makna Lambang Korpri 

Lambang Korpri adalah lambang organisasi Korpri dengan bentuk dasar terdiri dari pohon, bangunan berbentuk balairung serta sayap yang dilengkapi berbagai ornamennya.

Lambang Korpri memiliki makna yang mendalam yang mencerminkan nilai-nilai dan tujuan dari Korps Pegawai Republik Indonesia. Berikut adalah beberapa elemen dalam lambang Korpri yang terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu:

1. Pohon yang terdiri dari 17 ranting, 8 dahan, dan 45 daun Makna lambang ini adalah perjuangan sesuai dengan fungsi dan peranan KORPRI sebagai Aparatur Negara Republik Indonesia yang dimulai sejak diproklamasikannya Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17-8-1945. 

2. Bangunan berbentuk balairung dengan lima tiang Arti lambang ini adalah tempat dan wahana sebagai pemersatu seluruh anggota KORPRI, perekat bangsa pada umumnya untuk mendukung Pemerintah Republik Indonesia yang stabil dan demokratis dalam upaya mencapai tujuan nasional dengan berdasarkan Pancasila dan Jatidiri, Kode Etik serta Paradigma Baru Korpri. 

3. Sayap yang besar dan kuat ber-elar 4 (empat) di tengah dan 5 (lima) di tepi Arti lambang ini adalah pengabdian dan perjuangan KORPRI untuk mewujudkan organisasi yang mandiri dan profesional dalam rangka mencapai cita-cita kemerdekaan Bangsa Indonesia yang luhur dan dinamis berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus