Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Analis Sebut Pertemuan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan Anies Baswedan Telat

Adi Prayitno, mengatakan pertemuanAhmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan Anies Baswedan karena berharap suara pendukung mantan Gubernur DKI itu.

16 November 2024 | 19.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, mengatakan pertemuan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan Anies Baswedan terbilang telat. Jika mereka menemui Anies dan meminta dukungan sejak awal, kata Adi, waktu untuk memobilisasi para pendukung Anies agar memilih mereka di Pilkada Jabar jadi lebih panjang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ini terbilang agak telat sebenarnya mendatangi Anies jelang pencoblosan. Kalau PKS, Syaikhu, Ilham Habibie sejak awal meminta dukungan kepada Anies, ini tentu bisa dikapitalisasi," katanya saat dihubungi Tempo, Sabtu, 16 November 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun meskipun telat, kata Adi, elektabilitas Syaikhu dan Ilham Habibie bisa saja naik. Dengan catatan, Anies menyatakan dukungannya secara terbuka. 

"Meski telat, saya kira kalau memang Anies mendukung terbuka, pastinya akan ada kenaikan suara kepada pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie ini," katanya. 

Adi menyatakan, Anies memang termasuk sosok yang cukup berpengaruh di Jabar. Maka dari itu, dukungan politiknya secara terbuka terhadap paslon tertentu akan memengaruhi pilihan para pendukungnya. 

"Endorsement Anies secara terbuka kepada paslon tertentu, saya kira akan membuat pendukung dan simpatisan Anies di Jawa Barat terkonsolidasi dan mengarahkan dukungan politiknya kepada Syaikhu dan Ilham Habibie."

Dinamika seperti ini, kata Adi, memang biasa di dalam praktik politik secara umum. Dia menyebut, para loyalis atau simpatisan cenderung akan mengikuti ke mana arah dukungan politik sang idola. 

"Wajar kalau kemudian Syaikhu dan Ilham Habibie bertemu dengan Anies, harapannya pemilih Anies di Jawa Barat yang kuat akan mendukung. Itu pentingnya endorsement dari tokoh kunci," tutur Adi.

Sebelumnya, Anies membagikan foto momen pertemuan dengan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie melalui Instagram pribadinya. "Alhamdulillah, senang sekali bisa menyambut kedatangan Pak Ahmad Syaikhu dan Pak Ilham Habibie kemarin sore," tulis Anies menyertai unggahan foto lewat Instagram pribadinya @aniesbaswedan pada Jumat, 15 November 2024.

Anies tak secara gamblang menyatakan dukungannya terhadap pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie. Dia menyebut bersyukur bahwa paslon ini mendapatkan amanah menjadi calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat.

"Kami mendoakan, mengharapkan, mudah-mudahan dari tangan mereka berdua akan ada kebahagiaan yang lebih baik pada warga Jawa Barat dan Insyaallah keberkahan bagi semuanya," kata Anies.

Hasil survei terbaru Litbang Kompas menunjukkan, elektabilitas Ahmad Syaikhu menempati posisi kedua, yakni 9 persen. Angka ini terpaut jauh dari pasangan calon nomor urut 4, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan dengan elektabilitas 65 persen.

Sementara urutan ketiga ditempati oleh pasangan nomor urut 2, Jeje Wiradinata-Ronald Surapradja dengan elektabilitas 4,6 persen. Kemudian di posisi keempat ada pasangan calon nomor urut 1, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina dengan elektabilitas 4,1 persen. 

Nandito Putra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.3

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus