Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Anies Baswedan Minta Ulama Doakan Jakarta supaya Warga Merasa Tenang

Anies Baswedan meminta para ulama supaya mendoakan Jakarta menjadi kota yang memudahkan warga mendapatkan ketenangan.

30 Juli 2024 | 06.20 WIB

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan memberikan sambutan saat menghadiri acara tasyakuran Harlah ke-26 PKB di Jakarta, Minggu, 21 Juli 2024. Harlah ke-26 PKB tersebut mengangkat tema Menang Pilkada Menangkan Rakyat. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan memberikan sambutan saat menghadiri acara tasyakuran Harlah ke-26 PKB di Jakarta, Minggu, 21 Juli 2024. Harlah ke-26 PKB tersebut mengangkat tema Menang Pilkada Menangkan Rakyat. ANTARA/Rivan Awal Lingga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpesan agar di hadapan jemaat yang mengikuti kegiatan Tabliq Akbar agar menjaga persatuan dan keutuhan umat. Pesan itu sebelumnya diingatkan oleh pendakwah Nabiel Al Musawa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Karena kita menginginkan kebersamaan persatuan ini terjaga. Dan insya Allah kita semua saling mendoakan," kata Anies, saat berpidato di acara Tablig Akbar yang diselenggarakan Majelis Rasulullah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin malam, 29 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anies mengatakan, sebab itu para guru, habaib, ulama, serta para kiai, agar terus mendoakan Jakarta menjadi kota yang membawa berkah bagi semua umat. "Agar Jakarta menjadi kota yang memudahkan bagi semua warganya untuk merasakan ketenangan, keteduhan," ucap Anies, di ujung sambutannya.

Kepada para ulama yang hadir dalam Tablig Akbar itu, Anies meminta doa agar semua bisa menjalankan amanat maupun tugas dengan sebaik-baiknya. Setelah meminta doa tersebut, Anies langsung menutup pidatonya. "Mau langsung pamit?" tanya Nabiel, saat Anies kembali duduk.

Mendengar pertanyaan Nabiel, Anies menganggukan kepala sembari tersenyum. "Baik," ucap Nabiel, singkat. Nabiel adalah bekas anggota Dewan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai itu kini mendukung Anies sebagai bakal calon gubernur di pemilihan kepala daerah DKI 2024. Tak lama setelah duduk, Anies langsung berangkat.

Anies merupakan mantan calon presiden 2024. Pada Pilpres 2024, ia berpasangan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa. Lawan Anies-Muhaimin adalah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Kontestasi itu dimenangkan Prabowo-Gibran.

Nama Anies kembali mencuat di Pilkada Jakarta 2024. Dia disokong Partai Keadilan Sejahtera maju Pilgub Jakarta bersama Sohibul Iman, kader PKS. Selain PKS, NasDem dan PKB juga menyatakan dukungannya untuk mengusung Anies.

Tawaran lain juga datang dari Partai Amanat Nasional. PAN menyatakan akan mendukung Anies jika ia bersedia dipasangkan dengan Ketua DPP PAN, Zita Anjani. Zita adalah putri dari Ketua Umum DPP PAN dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. 

"PAN tidak menutup kemungkinan bisa bergabung juga dengan Anies. Tetapi dengan syarat wakilnya dari PAN, Zita Anjani," kata Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 26 Juli lalu.

Pilihan Editor: Hadir di Tablig Akbar Majelis Rasulullah, Anies Baswedan: Bertahun-tahun Kita Pernah Lewati Masa Tegang

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus