Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Apa itu Deskripsi? Ketahui Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contohnya

skripsi merupakan suatu wacana yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu berdasarkan kesan-kesan dari pengamatan

8 Januari 2025 | 14.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Contoh Kalimat Efektif. Foto: Canva

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, JAKARTA - Deskripsi merujuk pada istilah yang menyatakan uraian, pemaparan, atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci, sebagaimana menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Istilah deskripsi sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik melalui percakapan maupun karangan teks tertulis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut laman osf.io, kata deskripsi berasal dari bahasa Latin, yaitu describere, yang berarti menulis tentang, membeberkan, atau melukiskan suatu hal. Lantas, apa itu deskripsi? 

Pengertian Deskripsi

Mengacu pada Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (2017), deskripsi merupakan suatu wacana yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu berdasarkan kesan-kesan dari pengamatan, pengalaman, dan perasaan penulisnya. Sasaran yang dituju dari deskripsi, yaitu menciptakan daya imajinasi para pembaca, sehingga seolah-olah melihat, mengalami atau merasakan sendiri. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemudian, melansir eprints.umg.ac.id, deskripsi adalah karangan yang melukiskan kesan atau panca indra dengan teliti. Tujuannya agar pembaca atau pendengar dapat melihat, merasakan, menghayati, dan menikmati seperti yang dilihat, didengar, dirasakan, dihayati, dan dinikmati oleh penulis atau penutur. 

Menurut Abdullah K. dalam buku Berbagai Metodologi dalam Penelitian Pendidikan dan Manajemen (2018), deskripsi secara bahasa berarti penggambaran atau pelukisan yang dirancang untuk mendapatkan informasi tentang status atau gejala pada saat penelitian dilakukan. 

Ciri-Ciri Deskripsi

Mengutip eprints.walisongo.ac.id, terdapat beberapa ciri deskripsi, meliputi:

-   Melukiskan atau menggambarkan suatu objek.

-   Bertujuan untuk menciptakan kesan atau pengalaman pada diri pembaca, supaya seolah-olah melihat, merasakan, mengalami, atau mendengar sendiri suatu objek yang digambarkan.

-   Sifat penulisannya objektif, karena selalu mengambil objek tertentu yang dapat berupa tempat, manusia, dan hal-hal yang dipersonifikasikan.

-   Penulisannya dapat menggunakan metode atau cara realistis (objektif), impresionistis (subjektif), maupun sikap penulis. 

Jenis-Jenis Deskripsi

Macam-macam deskripsi terdiri dari dua, yaitu: 

Deskripsi Orang

Deskripsi orang masih dibagi lagi menjadi empat, yaitu (1) deskripsi keadaan fisik, yang memberikan gambaran tentang keadaan tubuh seseorang; (2) deskripsi keadaan sekitar, yang menyatakan keadaan yang mengelilingi sang tokoh; (3) deskripsi watak atau tingkah perbuatan, yang menggambarkan karakter seseorang; serta (4) deskripsi gagasan-gagasan tokoh, yang berupa petunjuk tentang keadaan perasaan seseorang. 

Deskripsi Tempat

Deskripsi tempat mencakup tiga jenis, meliputi (1) suasana hati, yang mengabaikan kenyataan fisik; (2) bagian yang relevan tentang detail-detail untuk menggambarkan suasana hati; serta (3) urutan penyajian yang menampilkan detail-detail yang dipilih. 

Contoh Deskripsi dalam Teks

Berikut beberapa contoh deskripsi dalam bentuk teks: 

Senja di Puncak Merbabu

Cahaya senja perlahan merangkak menyelimuti puncak Merbabu. Awan-awan yang sebelumnya tampak kelabu kini berubah menjadi lembaran emas yang berkilauan. Angin sepoi-sepoi membawa serta aroma tanah basah dan dedaunan pinus yang harum. 

Pemandangan di bawah sana tampak begitu kecil dan damai. Kota-kota yang gemerlap bagai bintang kecil, sementara sawah-sawah terhampar luas seperti permadani hijau yang tak berujung. Suasana sunyi senyap hanya diiringi kicauan burung dan gemericik air dari sungai kecil yang mengalir di kaki gunung. Di saat-saat seperti ini, terasa begitu kecilnya manusia di tengah kebesaran alam. 

Dinginnya udara malam mulai terasa menusuk tulang. Namun, rasa lelah dan dingin itu seketika sirna ketika memandang keindahan ciptaan Tuhan yang begitu sempurna. Bintang-bintang mulai bermunculan satu per satu, menghiasi langit malam yang gelap. Cahaya bulan purnama menyinari puncak Merbabu, membuat pemandangan semakin syahdu. Dalam keheningan malam, hanya ada aku dan alam semesta yang begitu luas.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus