Apa itu Prodi? Ini Pengertian, Perbedaannya dengan Jurusan, dan Contohnya

TEMPO.CO, JAKARTA - Prodi merupakan akronim dari program studi. Istilah prodi umumnya muncul di jenjang pendidikan tinggi, baik di perguruan tinggi akademik, perguruan tinggi vokasi, maupun perguruan tinggi keagamaan Islam.

Melansir cuitan akun X (Twitter) @univ_indonesia, salah satu prodi tertua yang ada di Indonesia adalah kedokteran di Dokter-Djawa School, School tot Opleiding van Indische Artsen (School of Medicine for Indigenous Doctors), atau dikenal sebagai STOVIA pada 1898. Lantas, apa itu prodi? 

Pengertian Prodi

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, program studi merupakan kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang mempunyai kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, profesi, dan/atau vokasi. 

Kemudian, mengacu pada Buku I Naskah Akademik Akreditasi Program Studi Sarjana 2008, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), prodi adalah penataan program akademik bagi bidang studi tertentu. Sebagai lembaga yang melaksanakan fungsi tridarma perguruan tinggi, program studi harus mengelola ilmu pengetahuan dan teknologi selaras dengan bidang studi yang dikelola. 

Senada dengan hal itu, menurut laman diktis.kemenag.ac.id, prodi merupakan kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik, profesi, dan/atau vokasi yang diadakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan supaya mahasiswa dapat menguasai ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan tujuan kurikulum. 

Perbedaan Prodi dan Jurusan

Melansir bentaracampus.ac.id, terdapat beberapa perbedaan prodi dan jurusan: 

Ruang Lingkup Keilmuan

Jurusan mempunyai ruang lingkup ilmu yang lebih spesifik dibandingkan dengan fakultas, karena menggambarkan spesialisasi ilmu yang menjadi konsentrasinya. Sementara prodi berada dalam ruang lingkup ilmu paling sempit, karena merupakan pembagian dari jurusan. 

Misalnya, di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Universitas Brawijaya (UB), terdapat tiga jurusan atau departemen, yaitu Manajemen Sumber Daya Perikanan dan Kelautan (MSPK), Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan (SEPK), serta Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan (PSPK). Lalu, sebagai contoh, jurusan PSPK mencakup dua prodi, yaitu Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan (PSP) dan Ilmu Kelautan (IK). 

Pilihan saat Mendaftar

Saat mendaftar seleksi masuk perguruan tinggi, calon mahasiswa harus memilih fakultas, lalu diikuti dengan jurusan. Kemudian, calon mahasiswa menentukan pilihan prodi yang diinginkan sesuai dengan minat dan bakat. Pada tahap pengumuman, hasil seleksi yang diberitahukan umumnya adalah prodi yang menerima.