Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, JAKARTA - Istilah SKHUN mungkin sudah sering terdengar, terutama bagi para siswa yang baru saja menyelesaikan jenjang pendidikan, baik tingkat SD, SMP, atau SMA/SMK. SKHUN memiliki peran yang cukup penting sebagai dokumen resmi yang diterbitkan oleh pihak berwenang. Lalu, sebenarnya apa itu SKHUN dan apa fungsinya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengertian SKHUN
SKHUN adalah singkatan dari Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional. SKHUN merupakan dokumen yang dikeluarkan oleh pihak sekolah atau lembaga pendidikan sebagai bukti resmi bahwa seorang siswa telah mengikuti dan menyelesaikan Ujian Nasional (UN). Surat ini juga berisi informasi mengenai hasil atau nilai yang diperoleh siswa dalam pelaksanaan ujian tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SKHUN sering digunakan sebagai persyaratan pendaftaran ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi sebelum ijazah resmi dikeluarkan. Dengan kata lain, SKHUN berfungsi sebagai pengganti sementara ijazah dalam proses administrasi masuk ke sekolah lanjutan.
Isi dari SKHUN
Secara umum, SKHUN terdiri dari dua bagian utama. Pada lembar pertama, dokumen ini mencantumkan nilai tes Ujian Nasional siswa secara mendetail, termasuk rata-rata nilai sekolah dan nilai nasional. Selain itu, lembar ini juga memberikan deskripsi tentang pencapaian siswa dengan empat kategori, yakni sangat baik, baik, cukup, dan kurang.
Pada lembar kedua, SKHUN menjelaskan kompetensi siswa dalam berbagai komponen mata pelajaran yang diujikan. Deskripsi ini memberikan pemahaman lebih rinci kepada siswa, orang tua, dan guru mengenai arti dari angka yang diperoleh dalam setiap mata pelajaran. Dengan adanya deskripsi ini, para pemangku kepentingan dapat lebih memahami kelebihan maupun aspek yang perlu diperbaiki oleh siswa di bidang akademik.
SKHUN tidak hanya berperan sebagai pengganti sementara ijazah, tetapi juga sebagai alat evaluasi yang bermanfaat bagi berbagai pihak. Dengan informasi yang terkandung di dalamnya, SKHUN membantu memfasilitasi proses pendaftaran ke jenjang pendidikan lanjutan sekaligus menjadi bahan kajian untuk meningkatkan kualitas pendidikan di masa depan.
Fungsi SKHUN
SKHUN memiliki beberapa fungsi penting, di antaranya:
1. Bukti Kelulusan Siswa
SKHUN berfungsi sebagai bukti bahwa siswa telah menyelesaikan jenjang pendidikan tertentu dan telah mengikuti ujian sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dokumen ini menjadi tanda resmi bahwa siswa telah memenuhi syarat untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.
2. Syarat Pendaftaran ke Jenjang Pendidikan Lebih Tinggi
SKHUN sering kali menjadi salah satu persyaratan administrasi saat mendaftar ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Misalnya, siswa SMP yang ingin melanjutkan ke SMA harus menyertakan SKHUN sebagai salah satu dokumen pendukung.
3. Dokumen Pendukung dalam Proses Seleksi
Nilai yang tertera di SKHUN dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam proses seleksi penerimaan siswa di sekolah favorit atau lembaga pendidikan lainnya.
4. Bukti Hasil Belajar
SKHUN memberikan gambaran tentang kemampuan akademik siswa berdasarkan hasil ujian. Hal ini bisa menjadi bahan evaluasi bagi siswa, orang tua, dan pihak sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
5. Dokumen Resmi untuk Berbagai Kebutuhan Administratif
Selain untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, SKHUN juga sering digunakan dalam proses administrasi lainnya, seperti pendaftaran beasiswa, melamar pekerjaan, atau keperluan resmi lainnya.