Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Seleksi Calon Pimpinan atau Capim KPK dan Dewan Pengawasan KPK akan mengumumkan hasil tes tertulis pada Kamis, 8 Agustus 2024. Diketahui, Pansel KPK telah menggelar tes tertulis yang diikuti 229 capim KPK dan 142 calon dewas KPK di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu 31 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anggota Pansel KPK, Y Ambeg Paramarta, mengatakan nama-nama peserta yang lolos tes tertulis diumumkan pada 8 Agustus 2024 melalui laman resmi kementerian sekretariat negara, www.setneg.go.id dan laman resmi KPK, www.kpk.go.id.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah ada pengumuman, Pansel KPK memberikan ruang masyarakat memberikan tanggapan nama-nama yang dinyatakan lolos. Tanggapan bisa disampaikan melalui laman resmi Administrasi Panitia Seleksi Elektronik (APEL) pada alamat https://apel.setneg.go.id atau melalui email ke [email protected] dan [email protected]
“Batas akhir tanggapan pada 24 Agustus 2024,” kata Ambeg.
Isi Tes Calon Pimpinan KPK
Untuk capim KPK, panitia menyediakan 9 soal. Peserta harus menjawab 4 pertanyaan wajib dan 5 pertanyaan pilihan. Masing-masing soal memiliki bobot 100. Berikut beberapa testimoni dari pesertaa seleksi calon pimpinan KPK:
1. Politikus PDI Perjuangan Johan Budi Sapto Pribowo
Politikus PDI Perjuangan, Johan Budi Sapto Pribowo, telah selesai mengikuti tes tertulis seleksi calon pimpinan atau capim KPK di gedung Pusdiklat Setneg, Jakarta Selatan, Rabu 31 Juli 2024. Johan mengatakan ada 4 pertanyaan wajib dan 2 pilihan yang perlu dijawab.
Johan Budi mengatakan, soal yang ada tidak berkaitan dengan sulit atau mudah. Sebab, pertanyaan itu seputar memposisikan peserta sebagai pimpinan KPK untuk menghadapi tantangan.
"Sebenarnya soal ini bukan mudah atau susah tapi soal ini kan kalau peserta ini jadi pimpinan apa yang dilakukan, bukan soal bagaimana ini susah bukan gitu. Pasti semua orang punya jawaban masing-masing," kata Johan Budi di lokasi.
Ia sendiri mengaku menjawab pertanyaan berdasarkan pengalaman pribadinya ketika pernah menjadi juru bicara KPK. "Ya saya mengalir aja karena pertanyaan-pertanyaan itu saja jawab berdasarkan apa yang pernah saya alami ketika saya di KPK, mengalir aja," kata dia.
Johan Budi lantas menjelaskan alasan mendaftar sebagai capim KPK. Ia menilai, kondisi internal KPK saat ini dalam kondisi terpuruk dan ia ingin mengembalikan muruah KPK.
"Kalau ditanya kenapa saya daftar KPK? Karena saya ingin ikut memberantas korupsi secara langsung. Kedua kita ketahui bersama sekarang kalau kita lihat dari ukuran persepsi publik dari beberapa survei menunjukkan lembaga KPK sedang tidak baik-baik saja," kata Johan.
2. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nurul Ghufron
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nurul Ghufron menilai pertanyaan tes tertulis aktual sesuai dengan kondisi KPK.
"Layak pertanyaan bagi calon pimpinan. Semua aktual bagi kondisi KPK," kata Ghufron di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu 31 Juli 2024.
Ghufron mengatakan, pertanyaan yang ada sesuai dengan kondisi KPK saat ini. Namun, ia tak menjelaskan kondisi apa yang dimaksud.
Pertanyaan lain seputar tantangan yang dihadapi KPK. Salah satunya soal masifnya dugaan transaksi di dunia Maya. Ia pun optimistis bisa lolos tes tertulis. "Insyaallah lolos," kata Ghufron.
3. Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said
Sudirman Said mengatakan, ada 4 pertanyaan wajib dan 2 pilihan yang dia jawab. Pertanyaan itu seputar pengetahuan umum mengenai korupsi dan solusi menanganinya. "Lalu ada juga pandangan calon soal perampasan aset," kata Sudirman.
Sudirman menekankan prioritas KPK harus memilih pemimpin yang baik dalam seleksi. Kemudian, pemimpin itu diharapkan bisa melakukan konsolidasi internal untuk memperkuat integritas, kompetensi dan kekompakan.
Sudirman Said pun optimistis bisa lolos tes seleksi. Namun, ia menghormati penilaian pansel KPK.
MICHELLE GABRIELA | HENDRIK YAPUTRA
Pilihan editor: Hasil Tes Tertulis Capim KPK Diumumkan 8 Agustus 2024