Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Apa Saja Perubahan Syarat Anggota TNI Terbaru dari Panglima TNI Andika Perkasa?

Panglima TNI Andika Perkasa menetapkan beberapa syarat masuk Akmil dan anggota TNI ada perbedaan dari sebelumnya. Apa saja?

30 September 2022 | 07.44 WIB

Sejumlah prajurit Taruna Akademi Militer melakukan selebrasi saat upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri 2020 secara virtual di lapangan Sapta Marga kompleks Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Selasa 14 Juli 2020. Upacara Prasetya Perwira secara virtual dilaksanakan di lima tempat berbeda yaitu Akademi Militer di Magelang, Akademi Angkatan Laut di Surabaya, Akademi Angkatan Udara di Yogyakarta, Akademi Kepolisian di Semarang dan di Istana Negara Jakarta dengan inspektur upacara presiden RI Joko Widodo. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
material-symbols:fullscreenPerbesar
Sejumlah prajurit Taruna Akademi Militer melakukan selebrasi saat upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri 2020 secara virtual di lapangan Sapta Marga kompleks Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Selasa 14 Juli 2020. Upacara Prasetya Perwira secara virtual dilaksanakan di lima tempat berbeda yaitu Akademi Militer di Magelang, Akademi Angkatan Laut di Surabaya, Akademi Angkatan Udara di Yogyakarta, Akademi Kepolisian di Semarang dan di Istana Negara Jakarta dengan inspektur upacara presiden RI Joko Widodo. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan perubahan atau revisi atas aturan Panglima TNI Nomor 31 Tahun 2020. Peraturan ini berhubungan dengan penerimaan calon taruna untuk memberikan akomodasi kondisi umum remaja Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Perubahan aturan itu sebenarnya lebih dalam aspek pengakomodasian," ujar Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dalam kanal YouTube miliknya di Jakarta pada Selasa, 27 September 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada suatu kesempatan, Asisten Personel (Aspers) Panglima TNI Marsekal Muda TNI Kusworo mengatakan bahwa proses penerimaan calon Taruna dan Taruni Akademi Militer TNI atau Akmil dilakukan sejak awal 2022. Saat itu, jumlah pendaftar sebanyak 22.553 orang. Angka ini terbilang cukup besar dan merupakan suatu terobosan baru dalam menerima anggota TNI.

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa syarat masuk menjadi hal yang penting untuk diperhatikan bagi para calon anggota TNI agar dapat lolos dari seleksi. Namun, terdapat beberapa perubahan aturan yang diterapkan sehingga seseorang harus teliti untuk memperhatikannya.

Syarat Anggota TNI

Berikut terdapat uraian perbedaan dan persamaan syarat anggota TNI yang dahulu dan sekarang.

Perbedaan

1. Tinggi badan

Pada Peraturan Panglima TNI Tahun 2020 sebelum direvisi, tinggi badan untuk calon taruna putra adalah 163 sentimeter dan 157 sentimeter untuk calon taruna putri.

Lalu, setelah Peraturan Panglima TNI mengenai penerimaan calon taruna direvisi,  tinggi badan untuk laki-laki turun menjadi 160 sentimeter dan 155 sentimeter bagi calon taruna perempuan.

2. Usia

Pada peraturan lama, setiap calon anggota TNI minimal harus berusia 18 tahun. Namun, berdasarkan peraturan baru, anggota TNI yang berusia 17 tahun 8 bulan diperbolehkan untuk mendaftar.

Persamaan

1. Administrasi

Syarat anggota TNI mengenai administrasi tidak mengalami revisi atau perubahan. Calon anggota TNI harus menyiapkan akte kelahiran, KTP peserta, KTP orang tua/wali, kartu keluarga, ijazah dan SKHUN (SD, SLTP, SLTA), Rapor (SLTA Sederajat, SMA/MA sederajat), daftar riwayat hidup, SKCK, surat lamaran menjadi prajurit (tulis tangan tinta biru dan bermaterai), surat keterangan peserta UN, dan pas foto hitam putih dan berwarna ukuran 4x6, 3x4, dan 2x3.

2. Berat badan

Syarat anggota TNI dalam menghitung berat badan ideal menggunakan rumus Brosca milik Pierre Paul Broca, yaitu:

Pria : 

Berat badan ideal= [tinggi badan–100] – [(tinggi badan– 100) x 10 persen]

Wanita : 

Berat badan ideal= [tinggi badan –100] – [(tinggi badan – 100) x 15 persen]

3. Kesehatan gigi dan mata

Tes kesehatan gigi ini sangat sederhana dan dapat dipersiapkan dari jauh m hari sebelumnya. Seseorang perlu memperhatikan hal-hal yang dinilai berikut ini dalam tes kesehatan gigi, yaitu

  • Susunan gigi rapi,
  • Gigi depan tidak terlalu maju,
  • Gigi sehat dan tidak berlubang,
  • Tidak menggunakan gigi palsu, dan
  • Bau mulut akan menurunkan penilaian.

Sementara itu, untuk kesehatan mata, hanya perlu menjaga agar matanya tidak minus.

4. Lari

Melansir dari ad.rekrutmen.tni.mil.id, syarat anggota TNI lainnya yang memiliki persamaan dengan aturan dahulu, yaitu tes lari selama 12 menit. Biasanya, tes lari ini dilakukan di stadion dengan ukuran standar lari laki-laki 7-8 putaran lapangan sepak bola (400 meter), sedangkan perempuan 5 kali putaran lapangan sepak bola.

Selain itu, calon anggota TNI harus melakukan shuttle run. Setiap peserta harus mengupayakan waktu yang diperlukan tidak lebih dari 20 detik.

5. Berenang

Calon anggota TNI harus mengikuti tes renang dengan jarak 50 meter di kolam renang yang sudah disediakan. Tes ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam berenang, kekompakan, dan profesionalisme prajurit TNI.

6. Sit up dan push up

Sit up dan push up dilakukan oleh para calon anggota TNI  minimal 35 kali untuk pria dan 30 kali untuk wanita selama tidak lebih dari 1 menit.

7. Pull up dan chinning

Syarat anggota TNI yang masih sama terakhir ini adalah pull up untuk laki-laki dan chinning untuk perempuan. Pull up dilakukan dalam satu menit dan standarnya sebanyak 10 kali, sedangkan perempuan melakukan chinning sebanyak 40 kali secara sempurna.

RACHEL FARAHDIBA R 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus