Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan perubahan atau revisi atas aturan Panglima TNI Nomor 31 Tahun 2020. Peraturan ini berhubungan dengan penerimaan calon taruna untuk memberikan akomodasi kondisi umum remaja Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Perubahan aturan itu sebenarnya lebih dalam aspek pengakomodasian," ujar Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dalam kanal YouTube miliknya di Jakarta pada Selasa, 27 September 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pada suatu kesempatan, Asisten Personel (Aspers) Panglima TNI Marsekal Muda TNI Kusworo mengatakan bahwa proses penerimaan calon Taruna dan Taruni Akademi Militer TNI atau Akmil dilakukan sejak awal 2022. Saat itu, jumlah pendaftar sebanyak 22.553 orang. Angka ini terbilang cukup besar dan merupakan suatu terobosan baru dalam menerima anggota TNI.
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa syarat masuk menjadi hal yang penting untuk diperhatikan bagi para calon anggota TNI agar dapat lolos dari seleksi. Namun, terdapat beberapa perubahan aturan yang diterapkan sehingga seseorang harus teliti untuk memperhatikannya.
Syarat Anggota TNI
Berikut terdapat uraian perbedaan dan persamaan syarat anggota TNI yang dahulu dan sekarang.
Perbedaan
1. Tinggi badan
Pada Peraturan Panglima TNI Tahun 2020 sebelum direvisi, tinggi badan untuk calon taruna putra adalah 163 sentimeter dan 157 sentimeter untuk calon taruna putri.
Lalu, setelah Peraturan Panglima TNI mengenai penerimaan calon taruna direvisi, tinggi badan untuk laki-laki turun menjadi 160 sentimeter dan 155 sentimeter bagi calon taruna perempuan.
2. Usia
Pada peraturan lama, setiap calon anggota TNI minimal harus berusia 18 tahun. Namun, berdasarkan peraturan baru, anggota TNI yang berusia 17 tahun 8 bulan diperbolehkan untuk mendaftar.
Persamaan
1. Administrasi
Syarat anggota TNI mengenai administrasi tidak mengalami revisi atau perubahan. Calon anggota TNI harus menyiapkan akte kelahiran, KTP peserta, KTP orang tua/wali, kartu keluarga, ijazah dan SKHUN (SD, SLTP, SLTA), Rapor (SLTA Sederajat, SMA/MA sederajat), daftar riwayat hidup, SKCK, surat lamaran menjadi prajurit (tulis tangan tinta biru dan bermaterai), surat keterangan peserta UN, dan pas foto hitam putih dan berwarna ukuran 4x6, 3x4, dan 2x3.
2. Berat badan
Syarat anggota TNI dalam menghitung berat badan ideal menggunakan rumus Brosca milik Pierre Paul Broca, yaitu:
Pria :
Berat badan ideal= [tinggi badan–100] – [(tinggi badan– 100) x 10 persen]
Wanita :
Berat badan ideal= [tinggi badan –100] – [(tinggi badan – 100) x 15 persen]
3. Kesehatan gigi dan mata
Tes kesehatan gigi ini sangat sederhana dan dapat dipersiapkan dari jauh m hari sebelumnya. Seseorang perlu memperhatikan hal-hal yang dinilai berikut ini dalam tes kesehatan gigi, yaitu
- Susunan gigi rapi,
- Gigi depan tidak terlalu maju,
- Gigi sehat dan tidak berlubang,
- Tidak menggunakan gigi palsu, dan
- Bau mulut akan menurunkan penilaian.
Sementara itu, untuk kesehatan mata, hanya perlu menjaga agar matanya tidak minus.
4. Lari
Melansir dari ad.rekrutmen.tni.mil.id, syarat anggota TNI lainnya yang memiliki persamaan dengan aturan dahulu, yaitu tes lari selama 12 menit. Biasanya, tes lari ini dilakukan di stadion dengan ukuran standar lari laki-laki 7-8 putaran lapangan sepak bola (400 meter), sedangkan perempuan 5 kali putaran lapangan sepak bola.
Selain itu, calon anggota TNI harus melakukan shuttle run. Setiap peserta harus mengupayakan waktu yang diperlukan tidak lebih dari 20 detik.
5. Berenang
Calon anggota TNI harus mengikuti tes renang dengan jarak 50 meter di kolam renang yang sudah disediakan. Tes ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam berenang, kekompakan, dan profesionalisme prajurit TNI.
6. Sit up dan push up
Sit up dan push up dilakukan oleh para calon anggota TNI minimal 35 kali untuk pria dan 30 kali untuk wanita selama tidak lebih dari 1 menit.
7. Pull up dan chinning
Syarat anggota TNI yang masih sama terakhir ini adalah pull up untuk laki-laki dan chinning untuk perempuan. Pull up dilakukan dalam satu menit dan standarnya sebanyak 10 kali, sedangkan perempuan melakukan chinning sebanyak 40 kali secara sempurna.
RACHEL FARAHDIBA R
Baca: Panglima TNI Andika Perkasa Revisi Atursan Penerimaan Calon Taruna Batasan Usia hingga Tinggi Badan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.