Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Cirebon - Polres Cirebon Kota (Ciko) menyiagakan tim pengurai kemacetan. Tim tersebut akan disiagakan di sejumlah titik rawan kemacetan baik di jalur tol maupun jalur pantura menjelang arus mudik Lebaran 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tim pengurai akan disebar di jalur-jalur utama seperti ruas tol, jalur alternatif, dan persimpangan yang berpotensi mengalami kepadatan tinggi,” tutur Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, Ahad, 23 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tim pengurai ini terdiri dari 20 personel yang akan ditempatkan di jalur tol sepanjang 7 km yang menjadi wilayah hukum Polres Ciko. Sedangkan di jalur pantura disiagakan sebanyak 35 personel tim pengurai. “Mereka juga akan disiagakan di ruas jalan dalam Kota Cirebon,” kata Eko.
Penyiapan tim urai ini, kata Eko, diambil untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan para pemudik yang pulang ke kampung halaman.
Selain menyiapkan tim urai, Polres Ciko juga menyiapkan strategi rekayasa lalu lintas, termasuk sistem contra flow dan buka tutup jalan apabila terjadi kepadatan parah. “Di sinilah tim pengurai kami siagakan,” kata Eko.
Dia mengatakan, pihaknya telah memetakan titik-titik yang dinilai rawan kemacetan. Diantaranya di Pasar Mundu dan pusat oleh-oleh Tengah Tani. “Nanti teknisnya, tim pengurai ini akan kami dorong ke titik yang mengalami kepadatan lalu lintas untuk membantu pengaturan kendaraan," tutur Eko.
Jajaran Polres Ciko juga berupaya untuk melakukan penertiban terhadap parkir liar yang bisa mengganggu kelancaran arus lalu lintas. “Kami akan berupaya melakukan penertiban terhadap parkir liar. Upaya ini kami lakukan melaluj pendekatan persuasif. Mareka akan kami arahkan ke tempat yang tidak mengganggu arus lalu lintas,” tutur Eko.
Dia mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan serta instansi terkait untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana. “Untuk posko pengamanan dan pos pantau telah didirikan di beberapa lokasi strategis guna memberikan pelayanan bagi pemudik yang membutuhkan bantuan,” tutur Eko.
Pada kesempatan yang sama Eko juga mengimbau kepada pemudik untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan memanfaatkan informasi terkini terkait kondisi jalan melalui media sosial resmi kepolisian.
Foto 
