Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Basarnas Sebut 21 Penumpang KM Ladang Pertiwi yang Hilang Masih Dicari

Basarnas mencatat 21 orang selamat dari musibah kecelakaan kapal laut KM Ladang Pertiwi 2 di perairan Pangkep. Terakhir, 4 orang dikabarkan ditemukan.

29 Mei 2022 | 20.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi kapal tenggelam. REUTERS/Carlo Allegri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Empat korban tenggelamnya kapal KM Ladang Pertiwi 2 ditemukan selamat. Dengan demikian total jumlah penumpang yang selamat sebanyak 21 orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ada empat korban dinyatakan selamat, diambil KRI Hasanuddin dari Kapal Kargo (Viar Ocean) lalu dibawa ke Kota Baru (Kalimantan Tengah) untuk dievakuasi. Saat ini jumlah korban ditemukan dalam keadaan selamat 21 orang," kata Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi, di Pelabuhan Rakyat Paotere, Makassar, Ahad malam, 29 Mei 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menjelaskan, dari data jumlah penumpang kapal tersebut sebanyak 42 orang, telah ditemukan sebanyak 21 orang, dan sisanya 21 orang masih dalam pencarian. Empat orang korban ditemukan sekitar pukul 14.45 WITA.

"Hari ini kami tutup operasi SAR sementara, dan besok dilanjutkan. Sejauh ini belum ada ditemukan korban meninggal dunia. Korban empat orang ini ditemukan di sekitar lokasi kejadian," ujar Djunaidi.

Untuk proses pencarian, seluruh unit kerja dikerahkan termasuk melibatkan TNI dan Polri untuk mencari para korban yang belum diidentifikasi.

Saat ditanyakan apakah ada informasi masuk, yang dilaporkan salah satu keluarga korban menyebut keluarganya sembilan orang diselamatkan kapal nelayan lalu dievakuasi ke Pulau Pamantauang, Pangkep, namun kata dia, tidak ada informasi disampaikan.

"Saya tidak pernah mendapat laporan dengan warga itu. Yang jelas data terupdate (ditemukan) empat orang," katanya menegaskan.

Sebelumnya, salah seorang keluarga korban Bambang Herianto melapor ke Posko DVI Polda Sulsel, di Pelabuhan Paotere bahwa ada sembilan orang anggota keluarganya diselamatkan kapal nelayan, dan telah berada di Pulau Pamantauang, Kabupaten Pangkep.

"Saya dapat kabar dari video WA (WhatsApp), ada bede (katanya) kapal yang ambil dari laut, langsung dibawa ke pulau. Orang di kapal itu dengar orang teriak di lautan," katanya lagi.

Saat korban ditemukan di laut, kapal nelayan tersebut langsung membawa seluruh korban ke Pulau Pamantauang, selanjutnya dijemput warga di pulau tersebut dan langsung dievakuasi.

"Warga di sana langsung turun ambil. Ada sembilan orang, keluarga semua. mamak, om (paman), semua keluarga," kata Bambang terbata-bata.

Ia sangat bersyukur telah mendapat kabar keluarganya selamat dari musibah tersebut. Untuk itu, Bambang langsung melaporkan penemuan korban ke Posko DVI Polda Sulsel untuk proses identifikasi.

Saat ditanyakan apa tujuan keluarganya ke Makassar, pemuda ini mengatakan membeli kebutuhan pokok, serta barang jualan untuk dijual di pulau tempat tinggal mereka.

"Beli barang, untuk bisnis, penjualan bahan pokok kebutuhan sehari-hari di Pulau Pamantauang. Ada 42 orang berangkat itu (naik kapal) ke Makassar," tuturnya.

Sebelumnya, KM Ladang Pertiwi 2 yang mengangkut 42 penumpang bertolak dari Pelabuhan Rakyat Paotere pada Rabu, 25 Mei 2022. Kapal ini hendak menuju ke beberapa pulau yaitu Pulau Pamantauang, Pulau Masalima, Pulau Salirian, dan Pulau Pamalikan.

Kapal tersebut dikabarkan tenggelam pada Kamis, 26 Mei 2022 pukul 03.30 WITA di Selat Makassar, dan baru diketahui dari informasi pada Jumat, 27 Mei 2022.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus