Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Beda Sikap PKS dan Demokrat soal Menteri Prabowo Bertemu Jokowi

PKS mengatakan semestinya menteri harus mendapat izin Prabowo untuk bertemu Jokowi. Demokrat menilai silaturahmi menteri Prabowo ke Jokowi hal wajar.

14 April 2025 | 07.33 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) menjawab pertanyaan wartawan seusai bertemu dengan Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi (kanan) di Solo, Jawa Tengah, Jumat, 11 April 2025. TEMPO/Septhia Ryanthie
Perbesar
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) menjawab pertanyaan wartawan seusai bertemu dengan Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi (kanan) di Solo, Jawa Tengah, Jumat, 11 April 2025. TEMPO/Septhia Ryanthie

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

SEJUMLAH menteri Kabinet Merah Putih menemui Presiden Ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi di kediamannya di Kota Solo, Jawa Tengah, saat Presiden Prabowo Subianto melawat ke Turki dan negara-negara Timur Tengah pada 9-15 April 2025. Dua menteri Prabowo menemui Jokowi di kediamannya pada Jumat, 11 April 2025, yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Sebelumnya, sederet menteri Prabowo terpantau menemui Jokowi saat momen Lebaran 2025. Mereka di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno.

Trenggono dan Budi Gunadi bertemu dengan Jokowi secara bergantian. Keduanya mengatakan pertemuan tersebut merupakan ajang silaturahmi dalam suasana Lebaran 2025. “Silaturahmi sama bekas bos saya, sekarang masih bos saya. Saya sehat, beliau sehat dan minta arahan-arahan. Banyak sekali, saya harus belajar. Ya kemajuan KKP,” ujar Trenggono kepada wartawan setelah bertemu Jokowi.

Budi Gunadi saat ditemui selang beberapa menit setelah Trenggono meninggalkan kediaman Jokowi juga menuturkan kunjungannya untuk bersilaturahmi dengan Jokowi dan istrinya, Iriana, dalam suasana Lebaran. “Silaturahmi karena Pak Jokowi kan bosnya saya. Jadi saya sama ibu silaturahmi, mohon maaf lahir dan batin,” ujarnya.

Dia pun mendoakan agar Jokowi dan Iriana terus sehat dan panjang umur, bahkan hingga usia mereka bisa mencapai 100 tahun. “Kalau lihat Pak Jokowi sehat kayak gini, kami senang. Apalagi kalau Pak Jokowi nanti umurnya sampai 80, 90, 100 tahun, Insyaallah kita lebih senang lagi. Artinya, Menteri Kesehatan berhasil,” ucap Budi.

Kunjungan para menteri Prabowo ke Jokowi tersebut mendapat tanggapan dari partai politik pendukung pemerintah.

PKS: Menteri Harusnya Izin Prabowo untuk Bertemu Jokowi

Politikus Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Mardani Ali Sera, mengatakan semestinya para menteri Kabinet Merah Putih harus mendapat izin Prabowo apabila menemui mantan Presiden Jokowi.

Mardani mengatakan silaturahmi kepada mantan Presiden Jokowi baik, tetapi dia mengingatkan agar jangan sampai ada persepsi matahari kembar. Apalagi, pertemuan dengan Jokowi dilakukan pada jam kerja para menteri. “Silaturahmi bagus. Tapi jangan di jam kerja dan pastikan izin pada Presiden,” kata anggota Komisi II DPR itu kepada Tempo pada Sabtu, 12 April 2025.

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR itu mengatakan masa eks Presiden Jokowi sudah selesai. Sehingga, seharusnya para pembantunya berfokus mendukung Presiden Prabowo yang sedang bekerja keras. Meskipun, kata dia, Prabowo tidak keberatan menterinya menemui Jokowi.

Demokrat Nilai Wajar Menteri Prabowo Silaturahmi ke Jokowi

Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai sejumlah menteri dari kabinet pemerintahan Presiden Prabowo bersilaturahmi dengan mantan Presiden Jokowi adalah hal wajar. Sebab, kata dia, Jokowi memiliki pengalaman selama 10 tahun memimpin Republik Indonesia sehingga ilmu dan kebijaksanaannya bisa membantu memberi masukan dalam konteks pemerintahan yang kini dipimpin oleh Prabowo.

“Kami melihatnya kalau menteri-menteri masih ada yang suka mendatangi rumah Pak Jokowi, ya biasa saja. Yang suka mengunjungi rumah Pak SBY (Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono) juga banyak kok,” kata Herzaky saat menghadiri acara diskusi yang digelar The Yudhoyono Institute bertajuk ‘Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan, dan Ekonomi Global’ di Jakarta pada Ahad, 13 April 2025, seperti dikutip dari Antara.

Dia mengatakan kunjungan para menteri ke rumah Jokowi itu tidak bisa diartikan sebagai fenomena matahari kembar. Herzaky yakin pertemuan menteri Kabinet Merah Putih dengan Jokowi itu sudah sepengetahuan Prabowo sebagai Presiden. “Nah, itu semua pun dalam upaya dan juga bagian dari mengemban tugasnya sebagai menteri juga agar ada masukan-masukan yang bisa digunakan di lapangan,” ujarnya.

Herzaky juga menyebutkan silaturahmi menteri-menteri ke rumah Jokowi itu juga mencontoh Prabowo. Bahkan, kata dia, Prabowo pun beberapa kali bertemu dan berdiskusi dengan Jokowi dan SBY.

Dia menyebutkan Indonesia adalah bangsa besar yang dibangun atas fondasi silaturahmi dan gotong royong. Bangsa Indonesia bukan bangsa individualis yang hanya bekerja masing-masing. “Bagaimana kita bisa membangun bersama sehingga masyarakat kita mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya. Apalagi, situasi hari ini sangat kompleks,” tuturnya.

Eka Yudha Saputra, Septia Ryanthie, dan Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Mengapa Kampus Muhammadiyah Tak Beri Gelar Profesor Kehormatan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus